Bupati Apresiasi Pra Porprov Paralayang Tumbuhkan Ekonomi Grobogan

Bupati Apresiasi Pra Porprov Paralayang Tumbuhkan Ekonomi Grobogan

Setiap penyelenggaraan event, baik lokal maupun tingkat provinsi, dan nasional, menurut Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H, M.M akan mampu memberikan multiplier effect bagi daerah di  mana event tersebut dilangsungkan. Tak terkecuali dalam penyelenggaraan kejuaraan Pra-Porprov (Pekan Olah Raga Provinsi) Paralayang Jawa Tengah yang diselenggarakan di Bukit Salam Jatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, mulai tanggal 3 November hingga 6 November 2022.

"Dengan mengusung konsep "˜Olahraga dan Pariwisata"™, kejuaraan ini (Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah) diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Grobogan, khususnya wilayah Jatipohon. Sehingga bersamaan dengan event ini, dilaksanakan pula pameran UMKM dan kegiatan Jatipohon Festival yang dikelola oleh BumDes dan Pemerintah Desa Sumber Jatipohon", ujarnya saat membuka event ini, Kamis (3/11).

Bupati Sri Sumarni menyampaikan Kejuaraan Pra-Porprov Paralayang Jawa Tengah merupakan kejuaraan dirgantara pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Grobogan. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pihak yang telah mendukung terselenggaranya event ini sehingga dapat mendukung pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Grobogan.

Pihaknya menyampaikan pembinaan olah raga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) semata. Melainkan, diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, yakni masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan juga media.

"Pembinaan olah raga perlu dilakukan sejak dini, guna mencari bakat-bakat potensial, agar menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. Dan untuk mencapai itu semua diperlukan proses, waktu dan bahkan biaya yang tidak sedikit, dan tidak mungkin bisa dipenuhi semua oleh pemerintah daerah, atau KONI", terangnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Grobogan berpesan kepada segenap peserta kejuaraan agar giat berlatih dan selalu menjjaga sportivitas. Baginya kejuaraan bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjuangan.

Pra Porprov Paralayang ini diikuti oleh 111 atlet dari 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang turut berpartisipasi. Selanjutnya, hanya akan ada 12 kabupaten atau kota yang berhak berlaga di Porprov Paralayang Jawa Tengah tahun 2023 mendatang. (JSA)