Bupati Grobogan melepas sebanyak 33 atlet Koni Kabupaten Grobogan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua Oktober mendatang. Pelepasan atlet dilakukan di pendopo kabupaten setempat, Senin (6/9).
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, KONI Kabupaten Grobogan memberangkatkan 33 atlet binaannya untuk mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada PON Papua. Pihaknya berharap bahwa atlet yang akan berlaga di PON Papua nanti bisa membawa pulang medali semua.
Sehingga membuat Jawa Tengah bangga, termasuk Kabupaten Grobogan. "Pesan Saya kepada Ketua KONI untuk disiapkan apresiasi dan penghargaan kepada atlet yang bisa pulang membawa medali," Senin (6/9).
Bagi atlet yang bisa meraih medali, Sri Sumarni menjanjikan untuk memberikan bonus. Hanya saja, ia tidak menyebutkan berapa nominal bonus yang akan diberikan pada peraih medali. "Soal bonus bagi peraih medali pasti dikasih. Anggaran untuk bonus ini sudah ada, tidak perlu khawatir. Saya doakan, semua atlet bawa pulang medali," katanya
Hai ini dilakukan supaya bisa meningkatkan motivasi para atlet untuk mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan dalam mengarungi PON di Papua mendatang. Saya percaya KONI Grobogan mampu menjawab tantangan, meskipun Tugas KONI kedepan semakin berat.
Sementara Ketua Koni Grobogan Fatchur Rahman mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menyumbang 2 medali emas dalam perhelatan akbar Pon di Papua yakni Cabang olahraga (Cabor) muaythai dan panjat tebing jadi andalan untuk bisa menyumbang medali bagi kontingen Jawa Tengah.
Dimana total atlet yang akan berlaga di PON Papua ada 33 orang, berasal dari 15 cabor.
"Cabor muaythai memberikan kontribusi terbanyak dengan menyumbangkan enam atlet. Kemudian, cabor bola voli empat atlet, cabor judo dan hockey masing-masing tiga atlet," jelasnya.
