Wakil Bupati Grobogan Dukung Pelatihan SAR untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Wakil Bupati Grobogan Dukung Pelatihan SAR untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Purwodadi"” Keselamatan sering kali ditentukan oleh respons pertama ketika bencana melanda. Dalam situasi genting, kecepatan bertindak dan pengetahuan dasar tentang penyelamatan jiwa bisa menjadi penentu antara selamat atau kehilangan. Kesadaran inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan Workshop Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Grobogan, Rabu (11/6/2025).

Wakil Bupati Grobogan, H. Sugeng Prasetyo, S.E., M.M., hadir dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digagas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang (Basarnas Semarang). Beliau menilai pelatihan ini sangat penting, mengingat Kabupaten Grobogan memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, hingga kebakaran hutan dan lahan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Grobogan, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Basarnas Semarang atas komitmen dan kerja sama dalam meningkatkan kapasitas masyarakat kami. Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam membentuk kesiapsiagaan di tingkat akar rumput," ujar Wakil Bupati.

WhatsApp Image 2025 06 11 at 11.16.52 1

Beliau menambahkan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan agar masyarakat mampu berperan aktif dalam meminimalisir korban jiwa, tetapi juga membekali kemampuan untuk melakukan penanganan secara mandiri terhadap dirinya maupun orang di sekitarnya.

"Saya berharap, meskipun keterampilan ini sangat penting, semoga tidak perlu digunakan dalam situasi nyata. Itu berarti masyarakat kita terhindar dari bencana," lanjutnya.

Kegiatan dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan standar penanganan bencana oleh masyarakat. Ia menyebut bahwa prosedur penanganan bencana berlaku sama di seluruh dunia, sehingga pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini bersifat universal dan sangat berguna di berbagai situasi.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk meminimalisir korban jiwa jika bencana terjadi. Selain meningkatkan kesiapan masyarakat, pelatihan ini juga bertujuan menumbuhkan kemandirian dalam proses pencarian dan pertolongan. Masyarakat diharapkan tidak hanya mengandalkan pihak berwenang, tetapi juga mampu menjadi bagian dari solusi dalam situasi darurat.

WhatsApp Image 2025 06 11 at 11.24.29

Melalui bimbingan penyuluhan dan simulasi lapangan, peserta dibekali keterampilan dasar yang dapat diterapkan saat menghadapi berbagai skenario bencana. Pelatihan ini menjadi semakin relevan mengingat tingginya curah hujan yang kerap menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Grobogan, khususnya di daerah sekitar aliran sungai.

Lebih dari sekadar peningkatan kapasitas teknis, kegiatan ini menanamkan semangat solidaritas dan gotong royong dalam menjaga keselamatan bersama. Masyarakat yang terlatih tidak hanya akan menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga mampu menjadi penggerak di lingkungan terdekat saat situasi darurat terjadi.

Karena pada akhirnya, ketangguhan sebuah daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur atau alat berat, tetapi juga dari kesiapan warganya untuk saling menjaga dan bertindak cepat demi keselamatan bersama. (jsa)