Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Perhatian Bersama

Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Perhatian Bersama

ABK dpnKeberadaan anak berkebutuhan khusus (ABK) hendaknya perlu jadi perhatian bersama. Termasuk, perhatian untuk memberikan kesempatan pada ABK supaya bisa mengenyam pendidikan.

Hal itu disampaikan Ketua Dharma Wanita Grobogan Tetty Sugiyanto saat membuka sosialisasi anak berkebutuhan khusus yang dilangsungkan di ruang Riptaloka, setda setempat, Selasa (19/4/2016). Menurutnya, pihak sekolah khususnya tingkatan taman kanak-kanan (TK) diminta untuk tidak menolak anak berkebutuhan khusus (ABK) yang mau belajar disitu.
“Saya trenyuh menerima laporan kalau masih ada sekolah TK yang tidak bersedia menerima ABK yang mau belajar disitu. Hal ini tidak boleh lagi terjadi. Kasihan mereka dan juga orang tuanya,” katanya.
Ia menyatakan, meski mengalami kekurangan, namun ABK itu juga butuh sarana untuk bersosialisasi dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Oleh sebab itu, ABK tersebut tidak boleh terisolir dari pergaulan sejak dini hingga mereka dewasa.
“Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional sudah diamanatkan kalau setiap warga negara punya hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Termasuk didalamnya, warga yang memiliki kelainan fisik, mental, emosional, intelektual, dan sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Jadi hal ini perlu diperhatikan bersama,” cetusnya.
Acara sosialisasi yang digelar Tim Penggerak PKK Grobogan itu juga menghadirkan Dosen Fakultas Psokologi Universitas Setia Budi Surakarta Y Joko Dwi Nugroho sebagai narasumber. Selain itu, ada narasumber lainnya, yakni Pardiyo dari YPAC Nasional Solo dan Kepala SLB Danyang, Purwodadi Tarmudji. DNA

Live CCTV
Lapor Bencana