Tanggal 21 September diperingati sebagai World Cleanup Day Internasional. Ajang ini digunakan sebagai kegiatan membersihkan sampah di lingkungan sekitar dan dilakukan serentak di 157 negara. Indonesia tak luput menjadi negara yang ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih ini. Indonesia melakukan kegiatan ini di 34 provinsi dari Aceh hingga Papua.
Maka sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap Lingkungannya pada Sabtu Pagi ( 21/9 ) 2019 Pukul 07.00 WIB seluruh ASN Pemkab Grobogan melakukan aksi Pungut Sampah di sekitar lingkungan kerja masing-masing. Dasar pelaksanaan Gerakan Pungut sampat adalah Surat Bupati Grobogan tanggal 18 September 2019 nomor : 660.1/4681/2019 sebagai tindak lanjut surat dari Sekda Propinsi Jawa Tengah nomor : 660.1/0018347 tanggal 23 Agustus 2019 perihal Gerakan Pungut Sampah.
Adapun yang melatarbelakangi Gerakan ini adalah banyaknya sampah yang belum terkelola dengan baik ; khusus Jawa Tengah diharapkan 5 juta penduduk dari Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dapat berkontribusi dan terlibat dalam Gerakan Pungut Sampah pada tanggal 21 Sepetember 2019 untuk itu diharapkan semua OPD Polisi,TNI, sekolah/Madrasah, Pondok Pesantren, Komunitas serta seluruh masyarakat di Kabupaten Grobogan agar secara serentak melakukan gerakan Pungut Sampah pada tanggal 21 September 2019 mulai pukul 06.00 "“ 09.00 WIB di lingkungan kantor masing-masing.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan mengatakan bahwa persoalan sampah tak bisa sepenuhnya ditangani Pemerintah . Perlu peran serta semua pihak guna menghadirkan lingkungan yang bebas sampah . Tanpa sinergi beban penanganannya menjadi berat.( Kontributor : Kadarwati/Diskominfo Grobogan ).
