Bupati Grobogan Sri Sumartini membuka secara resmi kegiatan Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Alun-alun Purwodadi, Rabu (1/11/2023).
Gelar Karya dengan tema "Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila" akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1-3 November 2023.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Grobogan ini dimeriahkan dengan pameran pendidikan, pentas seni, lombar antar sekolah, drama musikal, dan lainnya.
Bupati Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan, bahwa profil pelajar pancasila menjadi acuan bagi pendidikan untuk menciptakan pelajar yang berkarakter dan berkualitas.
"Profil pelajar pancasila menjadi acuan dalam memandu kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan bagi pendidikan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi seperti pendidik. Profil pelajar pancasila adalah kompetensi lulusan yang mencerminkam kualitas generasi untuk menjadi pimpinann masa depan hebat dan berkarakter," ujar bupati.
Menurutnya, dunia sekarang sudah jauh berubah jika dibandingkan pada era sepuluh tahun atau dua puluh tahun ke belakang. Perkembangan teknologi dan lingkungan global telah berubah drastis.
Peran strategis anak muda Indonesia sangat besar. Mereka sebagai generasi pemikul tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang.
Untuk menjadi pemimpin hebat di masa depan, generasi muda tidak cukup hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga harus memperkuat keterampilan dan sikap, seperti kemampuan memimpin, berkomunikasi, berbahasa asing, berpikir kritis, dan kreatif.
"Generasi muda juga perlu memiliki visi yang sama yaitu mencintai bangsanya dan bertekad kuat memajukan Indonesia agar menjadi bangsa yang disegani dunia," tegasnya.
Sementara Kepada Dinas Pendidikan Purnyomo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Grobogan yang selalu memberikan perhatian kepada untuk guru honorer.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni yang selalu memberikan perhatian khusus Dinas Pendidikan, termasuk para guru, khusus untuk honorer yang diberi kuota khusus untuk menjadi PPPK. Bahkan dari tahun ke tahun naik meningkat signifikan, tahun 2022 saja guru honorer lolos sebanyak 1261 untuk menjadi guru PPPK. Dan mereka mendapat SK yang pertama di Indonesia pada tahun 2023," ujarnya.
