Bupati Grobogan didampingi Wakil Bupati Grobogan menghadiri acara Percepatan Pelunasan PBB P2 Tahun 2025 dan Penyerahan Hadiah bagi Desa, Kelurahan dan Kecamatan yang Lunas PBB P2 Tahun 2024 Lebih Awal di Kabupaten Grobogan , Selasa / 22 Juli 2025.
Pajak merupakan sumber pendapatan Pemerintah Daerah, salah satunya PBB-P2 yang merupakan pajak dengan potensi cukup besar di Kabupaten Grobogan, pada tahun 2025, target penerimaan daerah dari PBB-P2 sebesar Rp 47.636.822.042 "“
Penting terhadap upaya yang dilakukan dalam rangka penanganan penarikan PBB-P2 di Kabupaten Grobogan. Termasuk penanganan piutang PBB yang bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Grobogan.

Di awal sambutannya Bupati mengapresiasi terhadap upaya pengembalian keuangan daerah yang digunakan untuk kepentingan pribadi para pemungut pajak. Momentum HUT Kemerdekaan RI yang ke 80 Tahun, Pemerintah Kabupaten Grobogan berencana mengeluarkan kebijakan keringanan pajak dengan penghapusan denda piutang PBB-P2 tahun 2014 s/d 2024 bagi Wajib pajak yang masih memiliki tunggakan PBB-P2, pada periode pembayaran piutang di bulan agustus s/d oktober, cukup melunasi piutang pokoknya saja. Langkah ini diambil sebagai upaya menurunkan angka piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB - P2).
Diakhir sambutan, Bupati mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Parakan, kepala Desa Dempel, kepala Desa Rawoh Kec. Karangrayung, kepala Desa Guci Kec. Godong, kepala Desa Tlogomulyo Kec. Gubug, Kepala Desa Trowolu Kecamatan Ngaringan, Kepala Desa Kradenan Kec. Kradenan dan kepala Desa Depok Kec. Toroh, Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan, Kelurahan Wirosari Kec. Wirosari serta kepada camat Kedungjati, camat Geyer, Camat Brati, Camat Ngaringan, dan camat Toroh yang masing-masing telah mencapai prestasi lunas paling awal pada penarikan PBB-P2 tahun pajak 2024.
Ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada 5 Perusahaan teladan serta 120 Kepala Desa/Kelurahan dan 12 Camat yang telah lunas PBB-P2 Tahun Pajak 2024 sebelum jatuh tempo.