Bupati Grobogan Sri Sumarni secara resmi membuka acara Festival dan Lomba Disabilitas di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kamis (19/9/2019). Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora Aris Subiyono, jajaran FKPD dan sejumlah kepala OPD terkait.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan,
saat ini ada lebih dari sembilan ribu orang penyandang disabilitas. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus bergerak dan mandiri, disamping ajang silaturahmi.
Bupati menegaskan, sejauh ini, sudah ada penyandang disabilitas Grobogan yang bisa meraih prestasi di kancah internasional. Seperti, Sri Sugiyanti atlet balap sepeda yang menyumbangkan tiga medali perak dan Edi Nuryanto atlet tenis meja yang meraih emas di Asean Para Games tahun 2018 lalu.
"Lewat kegiatan seperti ini, diharapkan dapat dijadikan sarana untuk pengembangan potensi atlet berkebutuhan khusus. Kita harapkan, dengan kegiatan ini akan muncul talenta hebat pada masa mendatang yang akan mengharumkan nama Grobogan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab NPC Grobogan Sunar menyatakan, dalam kegiatan ini ada 50 atlet yang ikut ambil bagian. Terdiri 30 putra dan 20 putri yang berasal dari sekolah luar biasa (SLB) maupun sekolah formal. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung dua hari, hingga Jumat besok.
Menurut Sunar, kegiatan Festival dan Lomba Disabilitas menjadi salah satu sarana untuk menjaring bibit-bibit atlet baru. Pihaknya berharap, dari ajang ini nantinya akan muncul atlet baru yang berpotensi untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi.
Dijelaskan, ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kegiatan ini. Yakni, atletik, tenis meja, bulutangkis, volly duduk, dan catur. Selain di Stadion Krida Bhakti, pertandingan juga dilangsungkan di Gedung PGRI Purwodadi, dan aula Kelenteng Hok An Bio Purwodadi.
