Bupati Grobogan Bambang Pudjiono meminta warganya supaya bersikap waspada terhadap kemungkinan munculnya bencana alam. Baik berupa banjir, tanah longsor atau angin topan. Seruan itu disampaikan bupati saat menggelar apel siaga bencana di alun-alun Purwodadi, Selasa (24/11).
”Saya minta warga supaya waspada. Namun, jangan sampai panik atau dicekam ketakutan yang berlebihan,” ujarnya.
Acara apel siaga bencana juga dihadiri sejumlah pimpinan FKPD Grobogan. Antara lain, Kapolres Grobogan AKBP Indra Darmawan Iriyanto, Dandim 0717 Letkol Jan Piter Gurning, dan Kajari Purwodadi Abdullah. Hadir pula Kepala BPBD Grobogan Agus Sulaksono dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Menurut bupati, berdasarkan peta geografis, Kabupaten Grobogan memang cukup rentan bencana. Sebab, letaknya berada di daerah cekungan perbukitan (lembah). Yakni, perbukitan Pegunungan Kendeng Utara dan Kendeng Selatan.
Meski demikian, bupati akan berupaya untuk meminimalkan terjadinya bencana alam di wilayahnya. Sejauh ini, sudah cukup banyak langkah yang diambil dalam kaitannya dengan penanganan bencana tersebut. Misalnya, pembuatan embung, reboisasi, normalisasi sungai dan perbaikan tanggul.
Disamping meminta warga untuk waspada, bupati meminta kepada pihak BPBD untuk lebih sigap dalam penanganan bencana. Upaya monitoring kondisi lapangan perlu terus dilakukan setiap saat. Harapannya, jika terjadi bencana bisa meminimalisir korban, baik jiwa maupun harta benda.
“Datangnya bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Untuk itu, sikap waspada selalu kita lakukan agar bisa mempercepat upaya penanganan,”katanya. DNA