Bupati Grobogan Serahkan Bantuan Alat Bantu bagi Penyandang Disabilitas

 Bupati Grobogan Serahkan Bantuan Alat Bantu bagi Penyandang Disabilitas

Ratusan penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan mendapat bantuan beragam alat bantu dari Pemkab Grobogan. Alat bantu yang dibagikan sebanyak 100 unit yang sumber dananya beraal perubahan APBD Grobogan 2018.

Dari 100 Alat bantu tersebut, sebanyak 40 unit berupa kursi roda. Sisanya, berupa kaki palsu, tangan palsu, kruk, wolker, alat bantu dengar, tongkat putih dan krenceng.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni di gedung Riptaloka, Selasa (18/12/2018).Hadir pula, sejumlah perwakilan FKPD, Kepala Dinsos Grobogan Andung Sutiyoso dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Selain itu, ada juga bantuan dari Pusat Pengembangan Rehabilitasi Sosial Bersumberdaya Masyarakat Surakarta. Yakni, 12 buah kursi roda yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus.

Bupati Sri Sumarni menyatakan, jumlah penyandang disabilitas saat ini sekitar 9.275 orang. Dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak mereka, diperlukan aksi-aksi yang nyata oleh pemerintah dan segenap komponen masyarakat.

Oleh sebab itu, ia mengajak dan mengimbau kepada segenap komponen masyakat, lembaga dan dunia usaha untuk bersama-sama melakukan keberpihakan yang dapat direalisasikan dengan menjalankan program-program yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyandang disabilitas.

Ia juga meminta agar dinas terkait membuat pendataan jumlah penyandang disabilitas yang ada diwilayahnya. Hal itu diperlukan agar Pemkab bisa membuatkan program, khususnya bantuan peralatan pada penyandang disabilitas tersebut.

"Kami berharap dinas terkait dibantu camat dan kades bisa membuat database penyandang disabilitas se-kabupaten. Kalau punya data yang lengkap akan memudahkan dan membantu ketika membikin program untuk mereka," tegas Sri usai menyerahkan bantuan kursi roda.

Selain melakukan pendaataan, dinas terkait juga diminta lebih aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan yayasan sosial di berbagai daerah. Sebab, seringkali yayasan tersebut punya berbagai program dan bantuan bagi penyandang disabilitas.

"Sebelumnya, ada bantuan bagi penyandang disabilitas yang berasal dari yayasan sosial. Inilah salah satu manfaat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan yayasan sosial tersebut," jelasnya.

 

 

Live CCTV
Lapor Bencana