Bupati Grobogan Sri Sumarni melatik dan mengambilan sumpah lima Jabatan Tinggi Pratama di pendopo kabupaten, Rabu (3/1/2024). Selain itu ada juga Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan yang dilantik pada kesempatan itu.
Kelima pejabat tinggi pratama yang dilantik diantaranya Teguh Prijadi yang sebelumnya menjabat sebgai Inspektur Pembantu III dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Kemudian, Kurnia Saniadi, sebelumnya menjabat sebagai Camat Wirosari dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Alfi Wildani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Berikutnya, Mudzakir Walad yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Terakhir Indri Agus Velawati yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampikan, momentum pelantikan dan pengambilan sumpah adalah sebuah agenda penting dalam penyerahan estafet kepemimpinan untuk mengemban tugas dan amanah baru yang dilakukan melalui mutasi dan promosi.
Dimana, pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan serta syarat objektif lainnya dalam menunjang kebutuhan organisasi, pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan yang merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.
"Hari ini kita melakukan pelantikan dari jabatan tinggi sudah melalui sudah melalui asesmen. Saya tunggu sampai hampir satu minggu karena harus ada persetujuan dari KSN di Jakarta dan Alhamdulillah hari ini kita bisa melantik dan termasuk ada mutasi karena ada kekosongan dan ini biasa," ujarnya.
