Bupati Menghadiri Wisuda Pendidikan Kader Dakwah Nahdlatul Ulama

Bupati Menghadiri Wisuda Pendidikan Kader Dakwah Nahdlatul Ulama

Bupati Grobogan Sri Sumarni menghadiri Wisuda Pendidikan Kader Dakwah Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Grobogan Tahun 2023. Acara wisuda dilangsungkan di Gedung Riptaloka, Sabtu, (9/9/2023).

Wisuda Pendidikan Kader Dakwah Nahdlatul Ulama dihadiri, Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan, Kementerian Agama Grobogan.

Bupati Sri Sumarni dalam kesempatan itu menyampaikan rasa gembira dan turut berbangga, bahwa NU telah melahirkan kader-kader da"™i handal yang kedua ini di Kabupaten Grobogan.

"Untuk itu, saya atas nama pribadi maupun pemerintah daerah sebagai Bupati Grobogan menyampaikan selamat atas keberhasilan saudara-saudara wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi di kantor PCNU selama 6 bulan ini.

Dan tidak kalah pentingnya adalah ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pengasuh Ustad/ Ustadzah tenaga pendidik Kader Dakwah, atas kerja kerasnya dalam mendidik Santri Dakwah kita hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya, dan diwisuda pada pagi yang berbahagia ini," katanya.

Bagi wisudawan/wisudawati, wisuda adalah tahapan yang menandakan selesainya satu tahap kehidupan belajar akan tetapi terbukanya pintu tahapan selanjutnya dan mengembangkan bakat mubaligh mubalighin yang menebarkan amar ma"™ruf untuk umat.

Untuk itu, bupati berpesan kepada para wisudawan/wisudawati agar menjadikan kabupaten Grobogan Organisasi PCNU lebih kuat membangut kepedulian jamaah nadliyin dan bisa menyesuaikan dakwah zaman medsos.

"Selanjutnya tugas dan tanggung jawab Saudara telah menanti untuk turut serta membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih berakhlakul karimah dan berbudaya saing. Tunjukkan dan buktikan bahwa alumni PKD Da"™i NU Grobogan adalah orang-orang yang cerdas, yang mampu bersaing dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,  khususnya pembangunan Kabupaten Grobogan," tegasnya.

Bupati mengingatkan, bahwa tantangan yang kita hadapi ke depan semakin berat. Yaitu, dengan maraknya pengaruh negatif dan budaya asing yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan adat ketimuran, yang dapat menggerus moral terutama generasi muda. Sehingga, dibutuhkan semakin banyak kader-kader guru agama, cendekia, dan da"™i untuk menjawab tantangan tersebut.

"Untuk itu, saya berharap pendidikan kader dakwah di Gedung Riptaloka Setda Grobogan ini, mampu mencetak para cendekia dan kader dakwah, merangkul, mengajak. Karena di pundak saudaralah kiranya masyarakat menaruh sebuah harapan untuk mampu memberikan sumbangsih dan pemikiran kajian-kajian ilmiah guna membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi setiap saat," pesan bupati.