Purwodadi—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan memastikan investasi pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui sosialisasi pendidikan antikorupsi yang menyasar langsung pelajar.
Pada Jumat (28/11/2025), Sekda Anang Armunanto menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi yang diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Grobogan di SMA N 1 Purwodadi. Kegiatan yang diikuti siswa kelas XII ini disambut baik, mengingat pembekalan karakter integritas sangat penting bagi generasi penerus.
Dalam paparannya, Sekda mengajak para siswa memahami dampak korupsi dan menegaskan sembilan nilai dasar yang menjadi benteng. Nilai-nilai tersebut dirangkum dalam akronim "Jumat Bersepeda KK" (Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja keras).

Sekda Anang menekankan bahwa integritas dimulai dari hal sederhana di lingkungan sekolah, seperti kejujuran saat ujian, disiplin masuk sekolah, tanggung jawab mengerjakan tugas, dan menghargai waktu belajar.
Sekda juga mengajak para siswa merenungkan cita-cita mereka, kemudian menilai sejauh mana usaha yang sudah dilakukan. Pertanyaan sederhana seperti “Apa cita-citamu?”, “Bagaimana usahamu untuk meraihnya?”, dan “Apakah langkahmu sudah terukur?” menjadi ajakan untuk membentuk karakter yang konsisten antara pikiran, ucapan, dan tindakan.
"Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu perbuat berjalan seiring selaras," ujar Sekda mengutip Mahatma Gandhi.
Kepala SMA N 1 Purwodadi, Sri Puji Astuti, menyampaikan apresiasi mendalam atas hadirnya sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar agenda sekolah, tetapi dorongan moral bagi siswa untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini. “Sosialisasi seperti ini sangat penting. Dari aksi kecil hari ini tentang pentingnya sikap jujur, akan tumbuh pribadi berintegritas yang berani menjunjung nilai kebenaran,” ungkapnya.

Plt. Inspektur Grobogan, Nur Nawanta, menambahkan bahwa pendidikan antikorupsi ditujukan untuk membekali generasi muda dengan integritas, rasa malu, dan empati—nilai yang menjadi benteng ketika mereka menghadapi tantangan di masa depan. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Komunitas Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (KOMPAK API), Master Nanang, sebagai penguat materi karakter dan perilaku antikorupsi.
Melalui pendidikan karakter yang terus diperkuat, Pemkab Grobogan berharap generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan berani menjunjung nilai kebenaran. Inilah jaminan, agar masa depan Grobogan diisi oleh generasi yang jujur dan siap memberikan kontribusi terbaik bagi daerah.