Bupati Sri Sumarni Buka Ekspo Peternakan dan Perikanan 2016

Bupati Sri Sumarni Buka Ekspo Peternakan dan Perikanan 2016

Bupati Sri Sumarni Buka Ekspo Peternakan dan Perikanan 2016 iconBupati Grobogan Sri Sumarni meminta para anggota kelompok ternak agar tidak menjual bantuan ternak yang sudah diberikan pemerintah untuk kepentingan konsumtif. Hal itu perlu dilakukan agar bantuan itu diberikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.

Caranya, dengan mengembangkan dan membudidayakan ternak.“Perlu diperhatikan, bantuan ternak ini hendaknya dikembangkan dulu biar tambah banyak. Nah, setelah jadi banyak baru boleh dijual atau bila perlu dipotong untuk konsumsi bersama. Yang tidak boleh itu kalau begitu terima bantuan ternak, barangnya langsung dijual tanpa sempat dikembangkan terlebih dahulu,” tegas bupati, saat membuka Ekspo Peternakan dan Perikanan yang digelar di halaman kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan, Sabtu (8/10/2016).

Menurut bupati, setelah pertanian dinilai sukses, sektor peternakan akan dimaksimalkan lagi potensinya. Khususnya, dalam mendukung swasembada daging yang sudah dicanangkan pemerintah pusat.

“Dibidang peternakan ini kita punya potensi sapi potong yang besar. Dimana, Kabupaten Grobogan dikenal sebagai daerah penghasil sapi potong terbesar nomor dua di Jawa Tengah, setelah Blora. Populasi sapi saat ini mencapai 180 ribu ekor,” katanya.

Guna lebih memacu pembangunan dibidang peternakan dan perikanan, lanjut Sri, Pemkab Grobogan pada tahun 2016 ini, telah menetapkan dan melaksanakan program yang sasarannya langsung kepada masyarakat. Khususnya bagi para kelompok tani ternak dan ikan.

Pada tahun ini, sedikitnya ada kelompok ternak dan ikan yang diberikan bantuan hibah untuk kegiatan budidaya beragamternak. Seperti sapi potong, kambing, domba, ayam, itik dan ikan. Disamping itu juga ada bantuan berupa alat dan mesinserta pembuatan infrasutruktur jalan produksi peternakan dan perikanan.

“Program bantuan hibah tersebut adalah merupakan kepedulian dari Pemkab Grobogan agar para peternak dan pembudidaya ikan menjadi lebih sejahtera. Untuk bisa menjadi lebih sejahtera, maka bantuan yang diterima harus dikelola sebaik mungkin,” imbuh mantan Ketua DPRD Grobogan itu. DNA

Live CCTV
Lapor Bencana