Bupati Grobogan Sri Sumarni, Senin (18/4/2016) menggelar sidak di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Kegiatan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pelayanan yang sudah diberikan pada masyarakat.
Dalam sidak tersebut, bupati menyatakan, perhatian serius pada masalah pelayanan publik itu memang harus dilakukan. Sebab, beberapa waktu lalu, semua kepala daerah diharuskan untuk bisa memberikan pelayanan publik yang cepat dan mudah pada masyarakat.
“Beberapa hari lalu, saya dan banyak kepala daerah lainnya diundang Presiden Jokowi di Jakarta. Dalam pertemuan itu, masalah pelayanan publik ini diminta jadi salah satu skala prioritas,” tegasnya.
Ia berharap, agar semua kendala yang menghambat cepatnya pelayanan untuk mendapatkan dokumen kependudukan didata dengan cermat. Termasuk, sarana dan prasarana penunjung yang masih diperlukan. Tujuannya, agar dalam pembahasan anggaran mendatang, semuanya sudah bisa terakomodir.
“Selain SDM, masalah sarana dan prasarana juga mesti kita siapkan guna mempercepat pelayanan masyarakat. Termasuk pula, ruang penyimpanan arsip dokumen juga perlu dibuatkan yang lebih baik,” cetusnya.
Selain cepat dan mudah, keramahan dalam memberikan pelayanan juga harus dikedepankan. Ia meminta agar para petugas bisa semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang menyenangkan bagi semua yang datang kesitu.
“Keramahan dalam memberikan pelayanan ini juga penting. Saya ambil contoh itu seperti pelayanan di bank. Petugasnya, mulai dari pintu masuk bersikap ramah sehingga orang merasa nyaman dan tidak takut untuk masuk dalam kantor,” cetus mantan Ketua DPRD Grobogan itu. DNA
