Bupati Sri Sumarni Resmikan Penggunaan Pasar Pagi Purwodadi

Bupati Sri Sumarni Resmikan Penggunaan Pasar Pagi Purwodadi

PASAR PAGISetelah selesai dibangun, keberadaan Pasar Pagi Purwodadi diresmikan penggunaannya oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Sabtu (4/2/2017). Peresmian pasar di jalan Gajah Mada yang dibangun dana Rp 10,4 miliar itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti. Acara peresmian yang berlangsung sederhana juga dihadiri perwakilan FKPD dan para kepala SKPD.


Dalam kesempatan itu, bupati menyatakan, pembangunan Pasar Pagi itu dilakukan karena tempat yang selama ini dipakai pedagang dinilai sudah tidak layak untuk berjualan. Sebab, lokasinya sempit, sehingga terkesan semrawut mengingat letaknya berada di tengah kota. Yakni, di sebelah timur Pasar Induk Purwodadi.
“Selain itu, lahan itu juga milik PT KAI sehingga sewaktu-waktu bisa diambil lagi oleh pemiliknya. Oleh sebab itu, kami berupaya menyediakan tempat yang lebih representatif buat pedagang,” jelasnya.
Menurut bupati, pembangunan Pasar Pagi ini tidak lepas dari upaya penataan kota Purwodadi agar menjadi semakin tertib, bersih, sehat, dan indah. Lokasi Pasar Pagi yang lama dinilai sudah tidak layak, terlihat kumuh dan kerap kali menimbulkan kemacetan lalu lintas, baik di Jalan Banyuono maupun Jalan Ahmad Yani.
Terkait kondisi inilah, Pemerintah Kabupaten Grobogan perlu menyiapkan tempat berjualan permanen yang lebih nyaman dan lebih bersih serta aman. Baik bagi para pegadang maupun pembeli.
“Pasar Pagi yang baru dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten Grobogan seluas hampir 9.000 meter persegi. Pasar Pagi ini dibangun satu kompleks dengan Pasar Agro, sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan Pasar Pagi dikonsep secara modern yang dilengkapi akses jalan dan halaman parkir yang luas, mushola, MCK, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai dan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. DNA

Live CCTV
Lapor Bencana