Bupati Grobogan Sri Sumarni, Jumat (1/4/2016) mengunjungi Pasar Glendoh yang ada di Jl R Suprapto, Purwodadi. Tujuannya untuk bertemu para pedagang unggas sekaligus melakukan dialog guna mencari tahu persoalan yang sesungguhnya terkait rencana Pemkab Grobogan untuk merelokasi ke tempat baru.
Tindakan itu dilakukan lantaran Pemkab sudah membangun pasar baru di Nglejok, Kelurahan Kuripan untuk relokasi. Namun sejauh ini, proses pemindahan pedagang unggas di pasar Glendoh, Purwodadi belum berhasil dilakukan. Padahal, pasar baru itu sudah selesai dibangun tahun 2014 lalu dengan dana APBD Pemkab Grobogan.
“Sebenarnya pasar baru di Nglejok untuk mengalihkan pedagang unggas yang ada di Pasar Glendoh ini sudah siap ditempati. Tapi kenyataanya, sampai sekarang para pedagang masih belum bersedia. Untuk itu, saya ingin duduk bersama mereka untuk mengetahui permasalahannya. Dari sini saya berharap bisa mendapatkan win win solution,’’ kata bupati.
Dalam dialog tersebut, para pedagang sebenarnya tidak keberatan direlokasi. Hanya, lokasinya jangan di Nglejok. Mereka meminta agar relokasi didekatkan dengan Pasar Agro yang ada di Jl Gajah Mada Purwodadi.
Setelah mendengarkan permintaan para pedagang dan pengurus paguyuban, Sri merencanakan untuk membangun pasar unggas baru. Lokasinya akan ditempatkan di dekat Pasar Agro sesuai permintaan pedagang.
Sementara, bangunan Pasar Unggas di Nglejok yang sudah terlanjur dibangun akan difungsikan untuk pedagang lainnya. Misalnya, digunakan relokasi pedagang burung yang saat ini berjualan di kompleks GOR Simpang Lima Purwodadi.
’’Kalau dipindahkan ke dekat Pasar Agro maka harus kita siapkan dulu segala sesuatunya. Untuk Pasar Unggas di Nglejok yang sudah jadi, kita rencanakan dipakai pedagang burung,” ujarnya. DNA