Para camat dan kepala desa/kelurahan diminta ikut menatau perkembangan pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di wilayahnya masing-masing. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Grobogan Sugiyanto saat membuka sosialisasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Ruang Riptaloka, Senin (2/11).
Acara sosialisasi tiga kartu buat warga miskin itu dihadiri pula Kepala BPJS Kesehatan Grobogan Asri Wulandari, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Agus Pribadi. Hadir pula Kepala BPS Grobogan Manggus Suryono, dan Kepala Dinsosnakertrans Andung Sutiyoso. Sosialisasi tersebut dihadiri pula oleh kepala desa, unsur kecamatan dan dinas terkait lainnya.
Menurut sekda, pendistribusian KIS akan dilakukan secara bertahap. Dimana, pada tahap awal sudah ada 19.585 KIS yang diterima. Namun, dalam KIS tahap awal ini ada beberapa permasalahan. Antara lain, penulisan data penerima yang kurang sesuai. Seperti nama, alamat, dan tanggal lahir.
“Saya minta agar data dalam KIS ini dicermati dan diteliti dengan sungguh-sungguh agar tidak muncul pemasalahan dikemudian hari. Segera koordinasikan dengan pihak terkait sehingga kesalahan ini bisa segera ditindaklanjuti,” katanya. DNA