Capaian Urusan Kesehatan Kabupaten GroboganTahun 2010 (s/d 31 Agustus 2010)

Capaian Urusan Kesehatan Kabupaten GroboganTahun 2010 (s/d 31 Agustus 2010)

Capaian Penyelenggaraan Urusan Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2010 (sampai dengan 31 Agustus 2010), dapat  dilihat dari Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut :

  1. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, tingkat capaian kinerja meningkat dari 1.300 menjadi 4.838 komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif.
  2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, dengan tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 85% atau sebesar 20.426 ibu bersalin.
  3. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI), tingkat capaian kinerja rata-rata mencapai 74% atau sebesar 200 desa/kelurahan UCI dari total 280 desa/kelurahan.
  4. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan, dengan tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 100%, atau dari 19 balita gizi buruk yang ditemukan kesemuanya mendapat perawatan.
  5. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA, dengan tingkat capaian kinerja rata-rata  mencapai 41%, atau setiap tahunnya sebanyak 350 penderita TBC BTA yang ditemukan dan diobati dari 1099 penderita yang diperkirakan.
  6. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD, tingkat capaian kinerja rata-rata mencapai 95%, atau sebanyak 633 penderita yang ditangani dari 651 penderita yang ditemukan.
  7. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin, tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 47% atau sebesar 257.978 kunjungan pasien masyarakat miskin dari total masyarakat miskin sebesar 547.709.
  8. Cakupan kunjungan bayi, tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 96,3%, atau sebesar 20.074 bayi yang memperoleh pelayanan standar dari rata-rata jumlah seluruh bayai lahir hidup setiap tahunnya yaitu sebesar 20.904 bayi.

Capaian Penyelenggaraan Urusan Kesehatan Kabupaten Grobogan ini didukung oleh capaian program diantaranya :

  1. Terwujudnya Pengadan obat operasional puskesmas dan perbekalan kesehatan;
  2. pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah sebanyak 50 paket;
  3. Peningkatan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan di 52 lokasi;
  4. Peningkatan Fungsi Polindes di 85 lokasi;
  5. Perbaikan Gizi Masyarakat di 60 desa;
  6. Pembinaan Kesehatan Keluarga di 150 lokasi;
  7. Pemberian Imunisasi di seluruh desa/kelurahan;
  8. Penunjangan Pasien Miskin sebanyak 300 orang; dan
  9. Peningkatan Kwalitas Pelayanan Jamkesmasda.