Cegah ISIS, Pemkab Grobogan Rangkul Ormas

Cegah ISIS, Pemkab Grobogan Rangkul Ormas

cegah isisUntuk mencegah jaringan ISIS (Islamic State of Iraq Syria), Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama Polres, Kodim 0717, Kejari Purwodadi merangkul sejumlah ormas Islam, ponpes dan organisai lintas agama setempat. Ajakan untuk cegah paham ISIS dengan menandatangani kesepakatan bersama untuk bersama "“sama tolak paham ISIS di Pendopo Grobogan, Rabu (27/8).

Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro, SH mengatakan, paham ISIS sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat, karena pengikut paham radikal tersebut bisa memecah-belah kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Gerakan ISIS ini harus dicegah sejak dini. Saya minta kepada para camat lebih tanggap jika di wilayahnya ada orang atau kelompok masyarakat yang kegiatannya bertentangan dengan agama dan Pancasila," kata Wabup meminta untuk ditindak lanjuti.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup meminta Camat untuk tidak menganggap remeh gerakan ISIS. Sehingga informasi awal perlu diperhatikan untuk bisa membendungnya. Apalagi Camat adalah leading sektor setiap daerah.

"Sesegera mungkin laporkan. Jangan sampai tidak tahu informasi daerahnya sendiri," tandas Wabup yang mengaku kecewa banyak camat tidak datang dalam rakor dan diwakilkan kepada stafnya.

Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo mengatakan hal yang sama, bahwa paham ISIS harus dicegah masuk di Grobogan. Untuk itu, peran dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarkat untuk bersama-sama mencegahnya.

"Peran dari tokoh dan organisasi masyarakat sangat dibutuhkan. Informasi awal dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencegahnya," ujarnya.

Dandim 0717 Purwodadi, Letkol Inf Jaelan menambahkan, untuk mengantisipasi adanya paham ISIS masuk Grobogan perlu adanya koordinasi antara Pemkab bersama unsur Polri, TNI dan Kejari secara berkelanjutan. Salah satunya dengan merangkul tokoh-tokoh agama, masyarakat dan ormas.

"Peran aparat Muspika sangat diperlukan. Babinsa dan Babinkamtibmas siap mendukung untuk mencegah adanya ISIS di Kabupaten Grobogan," kata Dandim yang mengaku gerakan ISIS di Grobogan masih nihil.

Ketua Ansor Grobogan Mustain menegaskan, di Grobogan belum pernah ditemukan sekelompok atau seseorang yang berpaham radikal seperti ISIS. Jika ada, mereka berasal dari luar daerah. Gerakan ISIS ini, sangat bertentangan dengan ajaran agama islam. (roj)

Live CCTV
Lapor Bencana