Pencairan dana desa tahap kedua rencananya akan segera dilakukan. Hal itu terungkap saat digelar sosialisasi kebijakan dana desa yang bersumber dari APBN buat kepala desa di pendopo kabupaten, Rabu (5/8).
Sosialisasi tersebut dibuka Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro. Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Putut Hari Satyaka dan Anggota Komisi XI DPR RI Doni Imam Priambodo. Terlihat pula, Kepala Bappermas Grobogan Sanyoto.
Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro dalam kesempatan itu meminta kepala desa agar membuat laporan kegiatan dari dana desa dengan cermat. Dimana, laporan kegiatan dari dana desa supaya tidak dicampur dengan laporan kegiatan lainnya. Sebab, jika hal itu terjadi maka akan menyulitkan saat ada audit dan evaluasi.
“Diharapkan dengan adanya dana ini, desa lebih mampu dalam memberikan pelayanan secara kuantitas maupun kualitas pada masyarakat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami minta semua kepala desa terbukadengan masyarakat saat merancang kegiatan dari dana desa tersebut,” tegas wabup.
Kepala Bappermas Grobogan Sanyoto menambahkan, ada persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk menyairkan dana desa tahap kedua tersebut. Yakni, semua kepala desa harus menyampaikan laporankegiatan penggunaan dana desa tahap pertama terlebih dahulu.
“Laporan ini, menjadi salah satu syarat untuk menyairkan dana desa tahap kedua. Bagi desa yang sudah melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan laporan dapat langsung menyairkan dana tahap kedua,” ungkapnya. DNA
