Guna melestarikan budaya luhur bangsa, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan menggelar lomba seni karawitan untuk tingkat SD dan SMP. Sebanyak 15 peserta ikut ambil bagian dalam lomba yang dilangsungkan di pendapa kabupaten, Selasa (25/10/2016). Terdiri dari 6 peserta SD dan 9 dari SMP.
Setiap peserta memainkan tiga gending dalam lomba tersebut. Terdiri dari satu gending wajib dan dua gending pilihan. Jalannya lomba berlangsung cukup meriah karena masing-masing peserta didukung banyak suporter. Meski masih tingkatan SD dan SMP namun hampir semua peserta mampu memainkan karawitan dengan baik.
“Kemampuan peserta lomba kali ini cukup merata. Semuanya, bagus-bagus. Ini membuktikan kalau semua peserta sudah melakukan persiapan serius menghadapi lomba ini,” kata Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan Marwoto.
Dia menyatakan, lomba itu digelar seiring makin tergerusnya minat generasi muda terhadap kesenian asli warisan nenek moyang. Untuk itu, sengaja sasaran lomba ditujukan pada siswa SD dan SMP supaya mereka mengenal kesenian asli itu lebih dini.
“Kecintaan anak muda terhadap seni tradisional Jawa, khususnya karawitan perlu kita gugah lagi. Kita harapkan, jangan sampai warisan luhur ini tergeser oleh budaya asing,” ujarnya.
Marwoto menilai pelaksanaan lomba ini dinilai cukup sukses, baik dari jumlah peserta maupun penonton. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk menbisa gagendakan agar lomba ini dilangsungkan tiap tahun biar berkesinambungan. Dengan demikian target melestarikan budaya bisa tercapai. DNA