Suasana berbeda terlihat di halaman Pendopo dan Setda Grobogan, Minggu (20/4) yang lalu. Ratusan murid SD se Karesidenan Semarang mengikuti lomba Pesta Siaga yang diikuti Kabupaten se Karesidenan Semarang.
"Lomba pesta siaga ini melombakan 17 kedai. Tujuannya adalah memberikan wadah yang terarah kepada peserta didik dengan harapan bisa meningkatkan pengetahuan, pengalaman serta pengembangan diri dari gugus depanya," kata Waka Bidang dan Abdimas Kwarda Jateng Heru Sudjatmiko, kemarin.
Belasan kedai yang dilombakan, diantaranya lomba gerak dan lagu putra putri, tali mengenal alat, ketaqwaan, toleransi beragama, yel-yel barong, kepribadian, pengetahuan dan kepramukaan. Selain itu, juga ada lomba penglihatan dan ingatan, permainan bola benar dan salah, parade puisi, bermain peran, gerak dan lagu, tali dan ikatan. Ditambah dengan lomba mengenal alat ketrampilan, bumbung kemanusiaan dan peduli lingkungan serta pengenalan peta Jawa Tengah.
Dikatakan Sudjatmiko, lomba pesta siaga ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Tidak lain, tujuannya yakni mencari bibit unggul pada setiap peserta lomba. Kegiatan yangg dilaksanakan selama sehari, akan dicari pemenang yangg bakal diikutkan dalam pesta siaga untuk mewakili dalam tingkat karesidenan di Ambarawa.
Sementara itu, Dyah Bambang Pujdiono, Istri Bupati Grobogan yang merupakan anggota majlis pembimbing cabang gerakan pramuka Kabupaten Grobogan yang juga turut hadir dalam pembukaan pesta siaga tersebut berharap, melalui kegiatan positif tersebut dapat meningkatkan semangat patriotisme serta tidak kenal menyerah. Sehingga bisa mengibarkan prestasi di tingkat karesidenan, provinsi, maupun tingkat nasional.
"Pesta siaga ini bisa dijadikan untuk memperbanyak pengalaman dan ketrampilan. Sehingga bisa menumbuhkan semangat patriotis dan tidak mengenal menyerah dan putus asa bagi peserta," terang perempuan yang juga menjadi ketua TP PKK Grobogan. (roj)