Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus lakukan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 8 (delapan) wilayah Kabupaten / Kota di Prov Jateng dengan target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 14.000 dosis.
Untuk vaksinasi yang di Kabupaten Grobogan Binda Jateng bekerjasama dengan Puskesmas setempat dan pihak terkait, jumlah sebanyak 2500 sasaran. Salah satunya dilakukan di Desa Depok, Kecamatan Toroh. Sedang untuk vaksinasi yang dilakukan secara door to door Binda Jateng membagikan sembako ke warga.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, dan kepala BIN atas kegiatan vaksinasi di desa kami, semoga dengan masifnya kegiatan vaksinasi oleh dinas kesehatan dan BIN, pandemi segera berakhir sehingga aktivitas kembali normal," ujar Kepala Desa Depok Budi Rahayu.
Darwati, warga Depok, Toroh, mengucapkan terimakasih atas vaksinasi dan sembako yang diberikan, pihaknya berharap dengan vaksinasi ini kegiatan masyarakat dapat normal kembali," terimakasih dengan vaksinasi dan sembako dari BIN, semoga dengan vaksinasi ini bisa terhindar dari covid-19," harapnya..
Sementara, Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, mengatakan, adapun 8 lokasi vaksinasi meliputi, Kabupaten Banyumas, Magelang, Tegal, Pekalongan, Semarang, Grobogan, Kota Magelang dan Kota Semarang.
"Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 "“ 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan," terangnya.
Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 8 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 "“ 11 tahun meliputi, Kab Banyumas, Magelang, Pekalongan, Semarang, Grobogan, Kota Magelang dan Kota Semarang dengan target 6.000 dosis.
Lalu Vaksinasi DTD di Kab Magelang, Tegal, Pekalongan, Kab Semarang, Grobogan,dan Kota Magelang dengan target 5.000 orang tervaksinasi. Selain itu, untuk Booster ada di Kabupaten Grobogan, Semarang, Kota Semarang,dan Kota Magelang dengan target 3.000 dosis vaksin tersalurkan.
Selain itu, Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengatakan meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah. Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid.
Terlebih, Pemerintah juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian keluar negeri terlebih dahulu, disamping tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron atau Pandemi Covid-19.(ay)