Purwodadi "” Grobogan kembali memantapkan langkah menuju predikat Kabupaten Sehat tingkat nasional. Seluruh pemangku kepentingan dikumpulkan untuk memastikan setiap indikator penilaian terpenuhi, dengan tujuan akhir menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Senin (11/8/2025), Wakil Bupati Grobogan Bapak Sugeng Prasetyo memimpin forum finalisasi persiapan verifikasi lanjutan di Ruang Rapat Wakil Bupati. Kegiatan ini dihadiri Ketua Forum Grobogan Sehat (FGS) Ibu Suyatun Setyo Hadi, Wakil Ketua FGS Ibu Puji Sugeng Prasetyo, jajaran perangkat daerah, BUMD, dan tokoh masyarakat.
Forum yang dipandu Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan Anang Armunanto membahas secara rinci aspek teknis penilaian. Topik yang diulas mencakup kelengkapan data dukung, komponen indikator pada masing-masing tatanan, inovasi yang akan ditonjolkan, hingga strategi paparan untuk menghadapi tim penilai pusat.
"Secara garis besar, dari rekap penilaian mandiri dan provinsi, kita perlu mencermati betul indikator dari masing-masing tatanan agar dimaksimalkan lagi," ujar Sekda Anang.
Ia menegaskan, seluruh perangkat daerah perlu mempersiapkan diri dengan serius. "Kita harus benar-benar punya komitmen untuk mempertahankan Padapa, tetapi juga punya keinginan untuk sampai Wiwerda, lebih-lebih Wistara," lanjutnya, merujuk pada tiga tingkatan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat.
Kabupaten Grobogan pernah meraih Swasti Saba Padapa pada 2023, sebuah pengakuan bagi daerah yang berhasil menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Pencapaian berikutnya adalah Swasti Saba Wiwerda di tingkat pembinaan, dan peringkat tertinggi Swasti Saba Wistara di tingkat pengembangan.
Program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dilaksanakan mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005. Penilaian mencakup sembilan tatanan, mulai dari kehidupan masyarakat sehat dan mandiri; permukiman dan fasilitas umum; pendidikan; pasar; pariwisata; transportasi dan tertib lalu lintas; perkantoran dan perindustrian; perlindungan sosial; hingga pencegahan dan penanganan bencana.
Melalui forum ini, Wakil Bupati Sugeng menegaskan komitmen Pemkab Grobogan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan layak bagi masyarakat, sembari mengajak seluruh pihak bekerja sama demi hasil terbaik pada verifikasi nanti.
Bagi Grobogan, target KKS 2025 bukan semata soal penghargaan. Lebih penting, ini menjadi langkah bersama menjaga kualitas hidup warga dan membangun lingkungan yang sehat. Dengan sinergi yang terjaga, Grobogan terus memperkuat langkah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman. Setiap upaya bukan hanya demi penilaian, tetapi demi memastikan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dari hari ke hari. (jsa)