Selain ada pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di setiap Kecamatan, Kabupaten Grobogan juga mempunyai 201 poliklinik yang tersebar di 19 Kecamatan. Keberadaan tempat kesehatan bisa membantu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Wakil Bupati Icek Baskoro, SH mengatakan, keberadaan poliklinik ini bisa membantu menjaga pelayanan kesehatan terutama di daerah Pedesaan. Poliklinik yang dibangun sudah sesuai dengan standar dan prosedur tetap poliklinik Desa dalam memberikan pelayanan kesehatan dan diharapkan standart pelayananya sesuai kewenangan petugas.
"Poliklinik yang tersebar di seluruh Kecamatan ini bisa memberikan pelayanan BPJS. Sehingga diharapkan bisa mematuhi mekanisme yang diatur agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat," kata Wabup usai meresmikan klinik Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, kemarin.
Wabup berpesan agar dalam pelaksanaan poliklinik bisa sesuai fungsi poliklinik Desa. Yakni membutuhkan peran aktif masyarakat dalam hidup sehat, sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko dan masalah kesehatan. Selain itu, kegunaan poliklinik juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembentukan jejaring berbagai Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang ada di Desa.
"Saya harapkan dalam poliklinik Desa ini bisa dimanfaatkan dan memberikan sumbangan prestasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Grobogan. Sekarang ada 201 poliklinik untuk membantu pelayanan masyarakat," terang dia.
Icek juga mengingatkan agar poliklinik di Desa bisa meningkatkan profesionalisme petugas dalam memberikan pelayanan. Tidak hanya pada berorientasi provit semata, tetapi juga mengedepankan fungsi pelayanan kesehatan. Yakni tidak membedakan pasien yang dilayani dan pelayanan kesehatan di tingkat Desa ini adalah ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Agar senantiasa memberikan pelayanan yang ramah dan tulus akan memberikan sugesti pada kesembuhan pasien," tandasnya. (roj)