Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pendirian museum purbakala di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan. Hal itu disampaikan Ganjar saat melangsungkan kunjungan ke lokasi penemuan fosil gajah purba jenis stegodon di Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo, Rabu (2/8/2017).
Sebelum ke lokasi penemuan fosil, gubernur dan rombongan sempat singgah sebentar di rumah Kades Ahmad Taufik. Tujuannya, untuk melihat ratusan koleksi benda purbakala dan cagar budaya yang sudah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir. Alunan musik tradisional berupa kotekan lesung menyambut kedatangan Ganjar bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni.
"Potensi purbakala di Desa Banjarejo ini luar biasa sekali. Saya selaku gubernur akan mendorong agar di Banjarejo bisa berdiri sebuah museum purbakala. Jadi, nanti kita punya museum Sangiran dan Banjarejo," tegasnya.
Gubernur menyatakan, dia sudah menjalin komunikasi intensif dengan bupati dan balai purbakala supaya kawasan Banjarejo ditetapkan sebagai sebuah situs. Tujuannya, agar potensi yang ada bisa dilindungi dan diselamatkan.
Menurut gubernur, dengan adanya museum nantinya Desa Banjarejo akan bisa jadi destinasi wisata baru di Jawa Tengah. Selain itu, dengan potensi purbakala yang luar biasa diharapkan bisa jadi tempat penelitian oleh banyak pihak.
Bupati Sri Sumarni menambahkan, penemuan benda purbakala dan cagar budaya di Banjarejo saat ini sudah tambah banyak. Oleh sebab itu, masalah pembuatan museum harus segera dipersiapkan oleh dinas terkait.
"Dinas terkait sudah kita minta untuk mempersiapkan pembuatan museum di Banjarejo. Kami juga sudah minta dari Museum Sangiran untuk ikut membantu mekanisme pendirian museum disana," ungkapnya. DNA