Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni mengunjungi sentra pembuatan garam di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Rabu (2/8/2017). Kunjungan dilangsungkan usai menghadiri penutupan TMMD reguler ke-99 di Desa Karangsari, Kecamatan Brati.
Sejak beberapa waktu lalu, gubernur sudah mengetahui adanya pembuatan garam yang bahan bakunya bukan diambilkan dari air laut tersebut. Hal itu membuatnya merasa penasaran dan ingin melihat langsung proses pembuatan garam tersebut.
"Kabupaten Grobogan punya potensi luar biasa yang belum tentu dimiliki daerah lain. Pembuatan garam dari air sumur tanah inilah keunikan yang dimiliki Grobogan," katanya.
Saat berada di lokasi, gubernur sempat berdialog dengan petani garam. Setelah itu dilanjutkan melihat hamparan pembuatan garam yang sudah berlangsung ratusan tahun tersebut.
gubernur menyatakan, adanya garam di Jono ini bisa jadi salah satu solusi mengatasi kelangkaan garam yang terjadi saat ini. Untuk itu produksi garam di Jono harus perlu ditingkatkan dan dibantu pemasarannya.
"Pembuatan garam disini saya rasa luar biasa sekali. Soalnya, dari air tanah bisa diproses jadi garam. Bahkan, rasa garam dari Jono ini cukup gurih dan agak beda dengan garam laut. Potensi ini harus terus dikembangkan," katanya. DNA
