Melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor: 60/Permentan/OT.140/9/2012 dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 60 Tahun 2012, pemerintah melakukan pengaturan impor terhadap 13 jenis produk hortikultura, yaitu enam jenis buah-buahan (durian, nanas, melon, pisang, mangga, dan pepaya), 4 jenis sayuran (kentang, cabai, kubis, dan wortel) dan tiga jenis bunga (krisan, anggrek, dan hellinica). Dengan ini pemerintah memberlakukan pengaturan impor produk hotikultura sebagai upaya untuk membangkitkan gairah hortikultura lokal agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan Peraturan ini pula dapat terkendali kapan produk ini masuk dan kapan produk ini tidak boleh masuk.
Kebijakan itu telah memberikan secercah harapan baru bagi petani dan pelaku hortikultura meskipun bukan hal mudah karena syarat kualitas produk akan menjadi ganjalan utama dalam memanfaatkan kebijakan pemerintah ini.
Seyogyanya beberapa buah unggulan Kabupaten Grobogan seperti melon, semangka dan jambu citra berpotensi besar untuk menjadi penguasa di pasar domestik sekaligus dijadikan peluang untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri yang cukup besar.
Untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar internasional, Saat ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan telah memiliki Standar Operasional Prosedur penanaman semangka dan melon dan sedang menyelesaikan SOP jambu citra. Dan sudah disosialisasikan kepada para tani semangka dan melon. Komoditas hortikultura sangat rentan terhadap serangan hama, penyakit dan perubahan cuaca sehingga memerlukan penanganan khusus yang lebih cermat, selain itu diperlukan penanganan pasca panen yang baik dan benar, yang bisa menjamin bahwa produk yang dihasilkan bermutu tinggi , aman, dan ramah lingkungan
Pada tahun 2012 produksi semangka mencapai 8.497 ton pada luas area 457 hektar
sedangkan produksi melon mencapai 8.282 ton pada luas area 427 hektar. Berikut ini analisa usaha tani melon dan usaha tani semangka
ANALISA USAHA PETANIBUAH MELON
RINCIANLUAS LAHAN : 1 HA VARIETAS DAGING PUTIH
ANALISA USAHA BUAH SEMANGKA
RINCIANLUAS LAHAN : 1 HA
MODAL
- 1.: Rp. 4.500.000,-
- 2.: Rp. 2.400.000,-
- 3.BenihSemangka 21: Rp. 735.000,-
- 4.PlastikMulsa 6: Rp. 3.000.000,-
- 5.PupukKompos: Rp. 300.000,-
- 6.PupukDasarNpk: Rp. 360.000,-
- 7.PupukuntukKocor.
- NPK Ponska 600kg : Rp. 1.380.000,-
- ZA : Rp. 420.000,-
- NPK Mutiara : Rp. 900.000,-
- 8.Obat-obatInsektisida.
- Regent 500ml 3 btl : Rp. 315.000,-
- Arrivo 500ml 3 btl : Rp. 90.000,-
- Marshall 500ml 3 btl : Rp. 135.000,-
- 9.Obat-obatFungisida.
- Dithan 1000gr 3 bks : Rp. 255.000,-
- Antracol 1000gr 3 bks : Rp. 285.000,-
- Starmil 100gr 6 bks : Rp. 195.000,-
- 10.Obat-obatDaundanBuah.
- NasaOrganik 500ml 6 btl : Rp. 180.000,-
- SupermesOganik 1 lt 6 btl : Rp. 180.000,-
- Kristalon B 500gr 6 bks : Rp. 120.000,-
- 11.BiayaTenagaKerja.
- Persemaian (borong) : Rp. 367.500,-
- TenagaPemupukandasar : Rp. 600.000,-
- Melubangmulsadan temp tanam.
- TenagaTanam : Rp. 367.500,-
- TenagaPerawatanHarian s/dPascapanen. : Rp. 3.000.000,-
Jumlah : Rp. 20.415.000,-
B. HASIL PANEN SEMANGKA 1 HA.
Great A 30.000kg x Rp. 1.200 : Rp.36.000.000,-
Great B 9.000kg x Rp. 800 : Rp. 7.200.000,-
Jumlah 39.000kg : Rp. 43.200.000,-
Biaya yang di keluarkan :Rp. 20.415.000,-
SisaHasil Usaha : Rp.22.785.000,-
(Edy S.)