Bupati Grobogan Bambang Pudjiono meminta agar momentum Hari Ulang Tahun ke- 290 ini dijadikan sarana untuk berbenah. Yakni, membenahi semua kekurangan yang masih terlihat pada tahun-tahun sebelumnya. Khususnya, dalam masalah memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Hal itu ditegaskan bupati saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Grobogan di alun-alun, Jumat (4/3/2016).
“Dalam usianya yang hampir tiga abad ini, sudah banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Grobogan. Baik di kancah Jawa Tengah maupun nasional. Hal itu tentunya dinilai cukup membanggakan,” kata Bambang yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Grobogan 14 Maret mendatang.
Meski demikian, bupati meminta agar semua prestasi yang sudah diraih itu tidak membuat semua pihak puas diri. Sebab, tantangan kedepan dirasa bakal semakin berat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak agar prestasi yang diraih Kabupaten Grobogan bisa meningkat lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selepas menggelar upacara, bupati , wakil bupati bersama pimpinan FKPD dan pejabat setempat melakukan ritual ziarah ke makam tokoh-tokoh yang ada di Grobogan. Antara lain, makam Bupati Grobogan pertama Pangeran Puger di Kecamatan Grobogan. Kemudian, makam Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Selo di Kecamatan Tawangharjo serta makam Ki Ageng Getas Pendowo di Kelurahan Kuripan, Purwodadi.
Beberapa hari sebelumnya, rangkaian acara menyambut hari jadi ini juga sudah dilakukan. Diantaranya, senam massal di alun-alun, donor darah, khotmil Quran dan malam tirakatan yang digelar di pendopo kabupaten. Kemudian, sehari sebelum upacara juga dilangsungkan prosesi adat boyong grobog di Kecamatan Grobogan.
Beragam acara lainnya juga sudah disiapkan Pemkab Grobogan untuk menyemarakkan HUT tersebut. Antara lain, parade seni dan budaya, pentas music dan kesenian tradisional wayang kulit serta beberapa acara lainnya. DNA