Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar warga Muslimat NU tidak merasa berat ketika membagi rezeki untuk sesama. Sebab, dengan cara inilah sedikit banyak bisa meringankan beban saudaranya.
"Dalam rezeki yang kita dapatkan, ada bagian untuk orang lain. Jadi, jangan merasa berat kalau harus membagi buat saudara kita,” kata bupati, saat menghadiri pengajian bertema "Grobogan Mengaji dan Berbagi" yang dilangsungkan di halaman pendapa kabupaten, Minggu (23/10/2016).
Dalam kesempatan itu, bupati sempat menyatakan, jika dirinya akan berupaya untuk bisa mengemban amanat sebagai bupati sebaik mungkin. Meski begitu, beban yang diemban dirasa memang berat.
Soalnya, dia harus mengemban amanat seorang diri. Hal ini, disebabkan pasangannya dalam Pilkada lalu, yakni Edy Maryono meninggal dunia, sebelum sempat dilantik.
"Harusnya, saya mengemban tugas dengan Pak Edy. Dan, sampai saat ini, posisi wabup ini masih kosong sehingga saya sendirian. Meski begitu, saya tetap berupaya bisa mengemban amanah sebaik mungkin,” jelasnya.
Acara pengajian yang berlangsung dalam kondisi hujan deras itu dihadiri ribuan Muslimat NU dari seluruh kecamatan. Hadir pula, perwakilan FKPD dan sejumlah pejabat Pemkab Grobogan dan anggota DPRD setempat. Pengajian tersebut menghadirkan pembicara Rahmawati Sahid dari Rembang. DNA
