Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar proyek fisik pada tahun anggaran 2023 ini harus bisa diselesaikan seluruhnya. Hal itu disampaikan bupati saat membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor POP) Triwulan III Tahun Anggaran 2023 di gedung Riptaloka, setda Grobogan, Senin (30/10/2023).
"Seperti diketahui, saat ini sudah mendekati akhir tahun anggaran 2023. Saya minta semua pekerjaan yang sudah direncanakan pada tahun ini bisa terlaksana 100 persen. Jangan sampai ada pekerjaan yang tidak rampung," tegasnya.
Menurutnya, kalau sampai ada proyek yang sampai gagal dilaksanakan tentu sangat disayangkan. Sebab, anggarannya sudah disiapkan dan hasil proyek itu juga sudah dinantikan masyarakat.
"Saya minta agar semua proyek yang sudah direncanakan harus bisa terealisasi," kata bupati.
Ia meminta kepada semua kepala OPD agar selalu memantau program kerja yang sudah direncanakan sehingga bisa selesai sesuai target. Kemudian, semua kendala yang muncul segera diidentifikasi dan dicarikan solusinya.
"Ini, masih ada waktu. Harap waktu yang tersisa dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Pada tahun anggaran 2023, alokasi Belanja Daerah APBD Kabupaten Grobogan sebesar Rp 2,7 triliun. Dari anggaran belanja dimaksud dilaksanakan berbagai program maupun kegiatan dengan rekapitulasi capaian keadaan sampai Triwulan III (per tanggal 16 Oktober 2023), realisasi keuangan sebesar Rp 1,8 triliun atau 66,39 %. Sedangkan realisasi fisik sebesar 73,03 %.
"Dari realisasi laporan fisik dan keuangan ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah. Kami minta terutama untuk OPD yang capaian masih rendah agar bekerja lebih keras mengejar ketertinggalan. Kemudian untuk OPD yang realisasi
fisik maupun keuangannya sudah cukup tinggi, kami sampaikan apresiasi dan hal itu dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi," pungkas bupati.
