Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Grobogan menyita dan memusnahkan ribuan botol yang berisikan minuman keras berbagai merek dari hasil Operasi penyakit Masyarakat yang telah digelar beberapa waktu yang lalu.(23/12)
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Forkompinda Kabupaten Grobogan, Tokoh Agama dan Masyarakat serta tamu undangan lainnya.Razia penyakit masyarakat yang dilakukan Jajaran Polres Grobogan, dimulai dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 14 Desember 2021 ini. Dengan sasaran peredaran minuman keras di wilayah hukum polres Grobogan, yang mana Polres Grobogan mengamankan berbagai jenis merk minuman keras sebanyak 3088 botol miras berbagai jenis dan 20 Dirigen Ciu atau Arak.
Dalam sambutannya Bupati Sri Sumarni mengapresiasi jajaran Polres dan Kodim serta Satpol PP yang telah melaksanakan kegiatan penertiban peredaran mirras tanpa ijin sehingga Kabupaten Grobogan Aman dan Kondusif. "Di momen khusu seperti ini saya mengajak untuk mengendalikan peredaran minuman keras, yang merusak moral. Dan mudah mudahan di hari natal dan tahun baru ini aman dan damai," harap Bupati Grobogan.
Sementara Kapolres AKBP Benny Setyowadi berpesan kepada segenap warga dan generasi muda Kabupaten Grobogan, mari kita bersama-sama dengan Polres Grobogan memerangi minuman keras. "Kami mengharapkan seluruh Elemen masyarakat dapat membantu tugas kepolisian dalam memberantas peredaran miras di wilayah hukum Polres Grobogan," ujarnya. Minuman keras merupakan sumber berbagai tindakan kriminalitas, serta diharapkan pada perayaan Natal dan Tahun Baru seluruh warga mentaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Kegiatan Pemusnahan Miras yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan tersebut, sebagai bentuk sinergitas antara TNI-Polri aparatur Pemerintah Kabupaten Grobogan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Ormas yang ada di Kabupaten Grobogan Dalam persiapan menghadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kabupaten Grobogan, guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif," pungkas Kapolres.