Kabupaten Grobogan Bakal Jadi Pilot Project Pelatihan SKT Buat Perangkat Desa

Kabupaten Grobogan Bakal Jadi Pilot Project Pelatihan SKT Buat Perangkat Desa

kunjungan dpnNama Kabupaten Grobogan layak dijadikan proyek percontohan dalam pelaksanaan pelatihan bagi perangkat desa untuk sertifikasi ketrampilan (SKT) dalam bidang konstruksi.

Hal itu diungkapkan, Direktur Bina Kompetensi dan Produktifitas Konstruksi Kementerian PUPR Masrianto saat memberikan pembekalan bagi tim pengelola kegiatan (TPK) di desa yang dilangsungkan di Ruang Riptaloka, Kamis (7/4/2016).

“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Grobogan dengan memberikan pelatihan bagi perangkat desa ini. Di Indonesia, baru di Grobogan ini yang melakukan kegiatan seperti ini. Bahkan, pelatihan buat perangkat desa itu sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2014 lalu. Boleh dibilang, Pemkab Grobogan adalah pelopor dalam meningkatkan SDM dibidang konstruksi didesa-desa,” ungkap Masrianto.

Pejabat asal Semarang itu menyatakan, kondisi desa di Indonesia memang perlu perhatian cukup serius. Sebab, dari data yang ada, sebanyak 27 persen desa masuk kategori tertinggal. Kemudian, 68 persen desa berkembang dan jumlah desa mandiri hanya ada 3,9 persen.

Salah satu persoalan utama di daerah pedesaan yang perlu ditangani adalah prasarana jalan. Sebab, kondisi jalan yang tidak baik akan membawa dampak lainnya buat masyarakat. Seperti, hasil panen tidak bisa terserap dengan baik karena akses jalan menuju pasar besar cukup susah.

Acara pelatihan dihadiri Sekda Grobogan Sugiyanto didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait lainnya dan para camat. Hadir pula, sejumlah pejabat dari Biro Bangda Provinsi Jateng. Sedangkan peserta pembekalan adalah para perangkat yang sudah memiliki SKT dan menjadi tim pengelola kegiatan (TPK) didesa.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sugiyanto berharap agar pihak Kementerian PUPR bisa mengalokasikan dana buat perbaikan sarana jalan di Grobogan. Sebab, sampai saat ini, masih banyak ruas jalan yang kondisinya belum memadai.

“Selama ini, memang sudah banyak jalan yang kita tingkatkan kondisinya. Namun, keterbatasan dana serta luasnya wilayah menjadikan belum semua ruas jalan bisa tersentuh perbaikan,” katanya. DNA

Live CCTV
Lapor Bencana