Kabupaten Grobogan Juara III Nasional Indonesia Green Region Award (IGRA) 2013

Kabupaten Grobogan Juara III Nasional Indonesia Green Region Award (IGRA) 2013

Kabupaten Grobogan Juara III Nasional Indonesia Green Region Award Pemerintah Kabupaten Grobogan kembali raih Penghargaan karena kepeduliannya terhadap Lingkungan. Penghargaan yang diterima kali ini adalah Indonesia Green Region Awards (IGRA) 2013 yang merupakan sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten dan Kota yang dianggap mempunyai komitmen, perhatian serta program nyata terkait isu lingkungan hidup.

Kabupaten Grobogan meraih peringkat 3 IGRA 2013 dalam kategori Pemerintah Kabupaten. Ajang tersebut adalah kegiatan IGRA yang keempat kalinya diadakan oleh Majalah SWA dan Kantor Radio KBR 68H. Ini adalah partisipasi pertama kali Kabupaten Grobogan dalam ajang penilaian pengelolaan lingkungan hidup antar pemerintah daerah se Indonesia Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong kepedulian Pemkab dan Kota terhadap keberlangsungan lingkungan hidup secara terencana dan masif Dengan harapan dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya untuk dapat memasukkan isu lingkungan kedalam setiap kebijakan dan program daerahnya.

Penyerahan penghargaaan dilaksanakan dalam acara IGRA 2013 yang berlangsung pada hari Kamis (19/12) bertempat di Club House Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Acara ini juga dihadiri Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan untuk memberikan pengarahannya.

Ada 19 Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota yang pada akhirnya berhasil melengkapi persyaratan tersebut. Kemudian, berdasarkan penilaian juri, dipilih 10 finalis yang terdiri dari 5 Kabupaten dan 5 Kota. Adapun 5 Kabupaten yang masuk final adalah Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Banyumas. Sementara, 5 Pemerintah Kota yang masuk final adalah Kota Surabaya, Kota Payakumbuh, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Kota Batu.

Aspek yang dinilai untuk menentukan para finalis tersebut meliputi: pengelolaan sampah, pengelolaan hutan dan perkebunan, pemanfaatan lahan dan tata ruang, pengelolaan lahan pertanian, transportasi, daerah tangkapan air (DTA) & daerah aliran sungai (DAS), ketersediaan air bersih, kualitas udara, pengelolaan dan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan, serta adaptasi terhadap perubahan iklim.

Setelah dilakukan verifikasi terlebih dahulu ke lapangan, para finalis kemudian diundang untuk mempresentasikan program dan hasilnya di hadapan dewan juri. Adapun dewan juri dari Palgunadi T. Setiawan (Komisaris PT Jakarta Propertindo), Darwina Sri Widjajanti (Direktur Program Nasional LEAD Indonesia, Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Berkelanjutan), Santoso (Dirut KBR68H), Berry Nahdian Furqon (konsultan independen, mantan Direktur Eksekutif Walhi), dan Dr. Tience Darmawati (Pusdik Kementerian Negara LH).

Zulkifli Hasan memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah menyelenggarakan kegiatan IGRA untuk keempat kalinya sehingga daerah bisa berkomunikasi, saling saring dan bisa menularkan inovasinya. Diharapkan semakin mendorong Pemerintah Daerah melakukan terobosan-terobosan untuk menyelematkan lingkungannya yang tentu saja ini tidak mudah. Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian, butuh keterlibatan aktif masyarakat dan pengusaha.

Pada sesi presentasi Kabupaten Grobogan yang diwakili oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir. Ahmadi Widodo, MT, menjelaskan tentang program unggulan Pemerintah Kabupaten Grobogan. Dimana program tersebut adalah perlindungan kawasan karst dan hutan penyangga di sekitarnya dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kepedulian masyarakat sekitar kawasan karst bersama dengan pihak pemerintah diharapkan menjaga fungsi keberlanjutan perlindungan kawasan karst dan sumber mata air yang ada di dalamnya. (Bas)