Kepala SKPD Diminta Lebih Cermat Dalam Mengelola Barang Milik Daerah

Kepala SKPD Diminta Lebih Cermat Dalam Mengelola Barang Milik Daerah

Opini WTP resize to 40Para kepala SKPD diminta lebih intensif dalam melakukan pengamanan, pengawasan dan pengendalian atas barang milik daerah (BMD) yang berada dalam penguasaannya. Hal itu penting dilakukan dalam rangka mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang didapat atas laporan keuangan tahun anggaran 2015 lalu.

“Prestasi meraih opini WTP itu harus bisa kita pertahankan terus. Salah satu upayanya adalah mengelola dan mendata aset dengan baik,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, saat membuka Pembekalan Penatausahaan Barang Milik Daerah yang dilangsungkan di Gedung Riptaloka, Rabu (4/9/2016).

Menurutnya, data aset itu diperlulan sebagai bahan untuk menyusun neraca didalam laporan keuangan. Oleh karena itu, tanpa adanya data aset yang baik, maka tidak akan dapat disusun laporan keuangan yang akurat.

“Data aset dan data keuangan ibarat dua sisi mata uang didalam laporan keuangan. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya. Saya minta hal ini supaya diperhatikan dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPPKAD Grobogan Moh Sumarsono menambahkan, terkait pentingnya mempertahankan opini WTP yang sudah diraih, pihaknya sengaja menggelar pembekalan bagi para pengurus barang dan operator SIMDA BMD disemua SKPD. Sebanyak 140 petugas yang menangani BMD akan mengikuti pembekalan selama empat hari.

Dijelaskan, dengan pembekalan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pengurus barang dan operator SIMDA. Khususnya, terhadap penguasaan aplikasi SIMDA BMD Produk BPKP versi terbaru. “Untuk kegiatan ini, kami menghadirkan narasumber dari BPKP Jawa Tengah,” katanya.

Ditambahkan, selain mengikuti pembekalan didalam kelas, peserta pembekalan juga akan mengikuti kegiatan diluar kelas. Yakni, melangsungkan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Hal itu dilakukan, karena Pemerintah Kabupaten Klungkung ini telah beberapa kali mampu mempertahankan opini WTP. Sehingga dengan kunjungan kesana peserta pembekalan akan dapat belajar tentang kiat-kiat mempertahankan opini WTP dari sisi pengelolaan aset. DNA

Live CCTV
Lapor Bencana