Kerugian materi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Grobogan mencapai Rp 1 miliar lebih. Untuk itu, Pemkab Grobogan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan akan mengajukan bantuan ke provinsi dan pusat untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Kepala BPBD Grobogan Agus Sulaksono mengatakan, bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor sudah dilakukan pendataan. Dari hasil nilai kerugian akan diajukan ke APBD Grobogan untuk rumah roboh sekitar Rp 450 juta, perbaikan jembatan Rp 250 juta dan belum termasuk dengan padi yang terendam dan infrastruktur jalan yang rusak.
"Nilai kerugian akibat bencana banjir dan longsor lebih dari Rp 1 miliar lebih termasuk dengan sektor pertanian," kata Agus Sulaksono ketika ditemui di kantornya, Senin (10/2).
Jumlah kerugian akibat bencana di Kabupaten Grobogan Sembilan rumah roboh di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, dua jembatan rusak di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati dan jembatan di Desa Tahunan, Kecamatan Kradenan. Ditambah lagi dengan beberapa tanggul jebol di sungai lusi yang berada di Desa Kuripan, Desa Putat, Kecamatan Purwodadi dan tanggul di Kecamatan Brati.
"Untuk perbaikan tanggul jebol, kami tangani secara darurat dengan memasang bronjong dan karung plastik yang diisi oleh tanah liat," terang dia.
Agus menambahkan, bencana longsor juga terjadi di jalan Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo yang tidak bisa dilewati karena jalan ambrol. Selain itu, juga ada sekitar 200 hektare sawah yang terendam banjir. Perbaikan infrastruktur jalan tersebut, akan diajukan ke APBD Grobogan tahun 2014 sebesar Rp 250 juta.
"Anggaran itu, diperuntukan untuk membantu masa perbaikan dan perawatan jembatan yang ambrol dan infrastruktur lainya," ujarnya.
Menurutnya anggaran tersebut, masih kurang dibandingkan dengan angka kerugian akibat bencana alam banjir dan tanah longsor. Pihaknya akan mengajukan untuk penambahan biaya dalam anggaran perubahan yang akan datang.
"Jika masih kurang kami akan mengajukan penambahan anggaran kembali. Karena ini baru awal bulan karena musim penghujan menurut BMKG diperkirakan sampai bulan Maret mendatang," tandasnya. (roj)