Keikutsertaan kontingen Kabupaten Grobogan dalam parade seni akhir bulan Agustus lalu di Purwokerto boleh dibilang cukup membanggakan. Sebab, dalam ajang itu kontingen seni Grobogan yang menampilkan pentas tari Plintheng berhasil meraih juara keempat.
“Pelaksanaan even sudah dilangsungkan akhir Agustus lalu. Tetapi pengumuman pemenang parade seni ini baru dilakukan awal September lalu,” kata Plt Kadisporabudpar Grobogan Wiku Handoyo didampingi Kabid Kebudayaan Marwoto.
Menurut Marwoto, keberhasilan meraih juara keempat itu patut mendapat apresiasi tersendiri. Sebab, sepanjang pelaksanaan parade seni Jateng, baru kali ini bisa dapat prestasi empat besar.
Dijelaskan, even parade seni itu digelar dalam rangka HUT Jawa Tengah dan semua daerah wajib ikut serta. Dalam even tersebut Grobogan memilih membawakan tari plintheng atau ketapel yang merupakan hasil karya Titis, seorang guru kesenian SMP di Grobogan. Untuk membawakan tarian tersebut dibutuhkan penari sebanyak 30 orang karena dikemas secara kolosal.
Dalam even tersebut, setiap kontingen hanya diberi kesempatan tampil maksimal hanya tiga menit. Untuk tarian Plintheng total durasi yang dimainkan hanya 2,47 menit saja.
“Penampilan dalam parade seni kemarin sebenarnya cukup bagus. Tetapi, pentas kesenian kontingen lainnya juga tidak kalah menarik,” imbuhnya. DNA
