Program kartu tani yang merupakan program unggulan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Grobogan. Sebab, dengan program tersebut bisa mengawasi distribusi pupuk dan memberikan jaminan kepada petani untuk pemberian jatah pupuk dari tanah yang digarap.
"Program ini sangat bagus untuk mendukung kebutuhan petani. Tetapi programnya harus dipantau dengan benar," kata Ketua KTNA Grobogan Wardi.
Menurutnya dengan adanya Kartu Tani, kebutuhan petani untuk pupuk, bibit dan obat-obatan bisa terpantau. Dimana dalam kartu tani itu ada sistem administrasi tentang kebutuhan setiap anggota petani.
"Harapan saya, Kartu Tani bisa diberikan semua petani untuk menjadikan pertanian Grobogan lebih maju," terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Grobogan, Ir. Edhie Sudaryanto MM mengatakan, ada dua desa di daerah Kabupaten Grobogan yang menjadi percontohan untuk penggunaan Kartu Tani. Yaitu di Desa Kemloko, Kecamatan Godong dan Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari
Lebih lanjut, Edhie menjelaskan, petani di daerahnya tercatat sebanyak 233.627 KK (Kepala Keluarga) yang meliputi petani, petani penggarap dan penggarap. Ditambah lagi dengan buruh tani yang yang jumlahnya mencapai 380.051, tersebar dalam 280 desa, di 19 wilayah kecamatan.
"Jumlah petani sudah tergabung dalam 1.673 kelompok tani dan membudidayakan lahan pertanian seluas 63.000 hektar lebih pada setiap musimnya.," kata Edhie.
Sedangkan dalam kaitannya dengan aplikasi Kartu Tani, konsultan dari Pemprov Jateng turun ke lapangan untuk melakukan survei dan pendataan calon peserta. Meliputi wawancara tentang jadwal tanam dan panen serta jenis komoditas yang dibudidayakan dalam setiap musimnya.
"Dengan adanya Kartu Tani penyaluran dan pemanfaatan semua fasilitas dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah akan benar - benar tepat sasaran. Sebab, Kartu Tani akan menjadi syarat utama bari para petani dalam mengambil bantuan yang berupa sarana produksi dari pemerintah," terang dia. (roj)
