Grobogan "“ Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo, bersama Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M., meninjau lokasi tanggul jebol di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Minggu (26/1/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya percepatan penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan selama dua pekan terakhir.
Dalam kunjungannya, Wamensos Agus Jabo menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 601.912.850 kepada para pengungsi terdampak banjir. Bantuan tersebut mencakup kasur, pakaian, makanan, selimut, sembako, hingga alat kebersihan untuk rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat.

Sebelum menyerahkan bantuan, ia juga mengikuti kegiatan trauma healing di pendapa desa bersama anak-anak dan membagikan makanan kepada mereka.
"Bencana ini memang berulang setiap tahun. Kami akan membahas langkah progresif di tingkat kementerian agar masalah ini tidak terus berulang," ujar Agus Jabo.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mengembalikan semangat mereka.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengungkapkan bahwa jebolnya tanggul di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, mengakibatkan meluapnya air yang merendam 6.500 hektare area persawahan. Kondisi ini menyebabkan ribuan petani terancam gagal panen, meskipun sebelumnya hasil tanam sudah mendekati masa panen.
"Tanggul di lokasi itu langganan jebol. Saat ini perbaikan sedang dilakukan, namun kami butuh solusi permanen agar tidak terjadi lagi," kata Sri Sumarni.
Ia juga menyoroti permasalahan hutan gundul di wilayah Perhutani yang memperparah kondisi banjir. Air hujan yang seharusnya terserap tanah justru langsung mengalir ke sungai tanpa hambatan.
"Kami mendesak agar lahan tersebut segera direboisasi untuk mencegah bencana di masa depan," ujarnya.
Bupati Sri Sumarni menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Grobogan telah memasang kasang di area persawahan seluas 65 ribu hektare di Kecamatan Klambu dan Brati untuk mengurangi dampak banjir. Namun, ia menegaskan langkah ini hanya solusi sementara.
"Kami bersama Bupati Demak sudah memaparkan kondisi ini dalam rapat dengan BNPB. Kami butuh dukungan pemerintah pusat untuk membangun tanggul permanen di titik-titik rawan seperti Desa Tinanding," tambahnya.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan selama dua pekan terakhir ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan bencana yang berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk memberikan solusi konkret, melindungi petani, serta meminimalkan dampak bencana di masa depan.
