Lomba MTQ Pelajar ke XXIX tingkat Jateng yang diselenggarakan di Kabupaten Grobogan, Selasa-Jumat (12-15/8) akan dibuka malam ini halaman Setda Grobogan. Kegiatan yang diikuti sekitar 700 peserta dari 35 Kabupaten Grobogan se Jateng melombakan delapan cabang.
Lomba"“lomba tersebut diantaranya tartil putra dan putri jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat. Tilawah putra dan putri jenjang SD, SMP, SMA sederajad. Tahfidz satu juz dan tilawah SMP sederajad dan tahfidz lima juz dan tilawah SMA sederajad. Dalam perlombaan tersebut akan dilaksanakan di enam lokasi yakni Pendopo Pemkab, Gedung Riptaloka, Aula Kodim 0717 Purwodadi, Aula Kantor Kecamatan Purwodadi, Aula Perhutani Purwodadi dan Masjid Baitul Makmur.
Sekretaris lomba MTQ se Jateng Muhammad Arifin mengatakan, pembukaan acara akan dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan dihadiri perwakilan dari Bupati/Walikota se Jateng. Setelah acara dibuka, pagi harinya akan ada karnafal islami dan pawai ta"™aruf.
" Untuk pembukaan menggunakan fasilitas GOR Simpang Lima Purwodadi dan Halaman Setda Grobogan. Kegiatan itu telah menganggarkan dana Rp 650 juta yang digunakan untuk seluruh penyelenggaraan. Namun untuk konsumsi dan biaya menginap peserta menjadi tanggung jawab dari provinsi," kata Arifin.
Kegiatan tersebut juga akan membuka 24 stan bazar dan pameran produk unggulan seperti kaligrafi, batik, lurik dan makanan olahan. Dimana kegiatan itu, juga mempromosikan daerah Grobogan. Sementara untuk penginapan bagi peserta lomba perorangan setiap Kabupaten disediakan tempat di 36 rumah warga (homestay Red) yang ada di sekitar lomba di empat Kelurahan. Diantaranya di Kelurahan Purwodadi, Kalongan, Danyang dan Kuripan. Peserta lomba perkelompok di tempatkan di MAN Purwodadi.
Lomba MTQ ini akan merebutkan hadiah puluhan juta untuk peserta yang terbaik sebagai juara satu, dua dan tiga serta harapan. Setiap pemenang dari lomba perorangan disediakan hadiah pertama Rp 3,5 juta, nomor dua Rp 2,5 juta dan nomor tiga Rp 2 juta.
"Khusus untuk pemenang lomba berkelompok festival rebana juara satu merebutkan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, juara dua Rp 15 juta dan juara tiga Rp 10 juta. Pemenang harapan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 7,5 juta," terang Ahyani yang juga menjabat Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat (Penaizawa) Kakanwil Kemenag Jateng.
Ahyani menjelaskan, kegiatan LPTQ tingkat Jateng tidak hanya semata-mata untuk mencari juara dan mendapatkan hadiah puluhan juta. Namun, dijadikan sebagai motivasi masing-masing daerah untuk memberikan pembinaan di setiap daerah.
"Juri akan kami ambilkan dari Jateng sendiri yang sudah professional. Maisng-masing majlis nanti ada sembilan juri yang akan menilai," tandasnya. (roj)