Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta kepada masyarakat agar terus melestarikan semangat gotong royong. Sebab, kegotong royongan ini merupakan wujud kerukunan masyarakat dan hanya ada di Indonesia.
“Semangat gotong royong ini merupakan warisan leluhur yang tidak ternilai harganya. Untuk itu, semangat ini harus terus dipertahankan,” ungkap bupati saat mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong XIII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 di Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Rabu (11/5/2016).
Hadir dalam kesempatan itu, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning, Kajari Purwodadi Abdullah, dan Kasubag Sumda Polres Grobogan Kompol Rusdi. Terlihat pula sejumlah Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Purwodadi dan Tim Penggerak PKK Grobogan.
Menurut bupati, diera globalisasi ini, semangat gotong royong mulai sedikit menurun. Oleh sebab itu, perlu upaya dari semua pihak untuk menggugah dan membangkitkan lagi jiwa gotong royong pada generasi muda.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta kepala desa tidak lagi takut dan ragu dalam mengerjakan kegiatan didesanya. Kepala desa diminta untuk konsultasi
dengan Bappermas atau instansi terkait lainnya jika masih ragu dalam mengerjakan kegiatan pembangunan. DNA
