Ketika sebuah wilayah ingin membangun dari kekuatannya sendiri, maka yang dibutuhkan bukan hanya rencana besar, tetapi langkah nyata yang dimulai dari para pemimpinnya. Dalam setiap perjalanan yang dilakukan bersama, selalu ada pesan simbolik: bahwa pemerintah hadir, melihat, dan mau mendengar langsung denyut harapan masyarakat di lapangan.
Pagi itu, Jumat (9/5/2025), suasana Pendapa Kabupaten Grobogan tampak berbeda. Sejak pukul 6 pagi, Bupati Grobogan Setyo Hadi, Wakil Bupati H. Sugeng Prasetyo, dan Sekretaris Daerah Anang Armunanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersiap memulai fun touring ke kawasan wisata Kedung Ombo. Dengan sepeda motor sebagai kendaraan utama, perjalanan ini bukan sekadar sarana pelepas penat, tetapi bagian dari upaya membangkitkan kembali perhatian terhadap destinasi lokal yang menyimpan potensi besar.
"Acara ini diselenggarakan Forkopimda dalam rangka meneguhkan bersama semangat kita menggiatkan pariwisata lokal di Grobogan. Kemudian, Ibu Bapak semuanya, utamanya yang berusaha atau berjualan di sini, BUM Des-nya semoga semakin maju, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang jualan juga semakin sejahtera," ujar Sekda Anang Armunanto sesampainya di lokasi.
Kunjungan ini juga menjadi momen untuk mengingatkan kembali bahwa Grobogan tidak kekurangan destinasi. Dari Kedung Ombo yang menyuguhkan panorama waduk dan semilir angin, hingga kawasan Jatipohon, Bledug Kuwu, Sendang Keongan, Air Terjun Widuri, dan Air Terjun Gulingan"”semuanya menyimpan daya tarik yang belum sepenuhnya tergali.
"Sebenarnya banyak wisata lokal kita yang mungkin Bapak-Ibu sekalian belum semua mengunjungi karena belum tahu. Tapi nyatanya ketika kita datang ke tempat seperti ini, Alhamdulillah, luar biasa. Sangat menyenangkan," tambah Sekda.
Lebih lanjut, Sekda juga mengajak masyarakat untuk mulai mencintai dan mengenal kekayaan daerahnya sendiri. "Monggo kita sosialisasikan, kita sebarkan kepada warga masyarakat, kalau berwisata, ya wisata lokal milik kita," tambahnya.
Pesan yang ingin disampaikan jelas: wisata lokal adalah milik bersama yang harus dirawat, dikenalkan, dan dikembangkan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Perlu keterlibatan masyarakat, pelaku usaha, serta sinergi antar-lembaga. Dan semua itu harus dimulai dari hal sederhana: percaya pada potensi sendiri.
Dengan menghadirkan para pimpinan daerah secara langsung ke jantung destinasi lokal, harapannya semangat ini bisa menular ke lebih banyak pihak"”bahwa membangun tidak harus selalu dengan proyek besar, tetapi bisa dimulai dari kehadiran yang tulus dan langkah kecil yang konsisten.
Dari perjalanan ini, Pemerintah Kabupaten Grobogan kembali menegaskan komitmennya: pembangunan tak hanya tentang angka dan laporan, tetapi juga tentang mendekatkan kesejahteraan kepada rakyat dan memberi ruang bagi potensi lokal untuk bersinar. (jsa)