Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan secara simbolis menyerahkan sertifikat yang diproses lewat Program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di pendopo kabupaten, Jumat (19/12). Dalam kesempatan itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang secara simbolis menyerahkan 17 sertifikat pada warga. Adapun jumlah sertifikat keseluruhan yang dibagikan ada 1.000 bidang. Sementara pada Prona 2014 ini, Grobogan mendapat alokasi 20 ribu sertifikat.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil BPN Jateng Rony Kusuma Yudistira, Asisten Bagian Pemerintahan Provinsi Jateng Siswo Laksono. Terlihat pula Bupati Grobogan Bambang Pudjiono beserta pejabat terkait dan pimpinan FKPD.
Menurut menteri, program Prona akan terus ditingkatkan. Utamanya, untuk melindungi tanah yang selama ini menjadi lahan pertanian. Dimana, tanah pertanian itu nantinya tidak bisa mudah diperjual belikan. Disamping itu, melalui Prona bisa memberikan jaminan bahwa tanah tersebut jelas pemilik dan statusnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan Bambang Pudjiono menambahkan, hingga saat ini tanah di wilayahnya ada sekitar 780 ribu bidang. Dimana, dari jumlah itu baru 520 ribu bidang yang sudah memiliki sertifikat atau sekitar 66 persen. Oleh sebab itu, bupati sudah meminta kepada menteri agraria dan tata ruang agar menambah lagi program Prona di Grobogan. DNA
