Banyaknya persoalan yang mencuat akhir-akhir ini disikapi serius oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Grobogan. Terkait kondisi itu MUI setempat bakal melakukan roadshow ke kecamatan dan desa.
"Kita agendakan, sedikitnya dua kali dalam sebulan pengurus MUI kabupaten bakal turun kebawah. Hal ini perlu dilakukan mengingat banyaknya persoalan yang perlu kita sampaikan pada umat," jelas Ketua MUI Grobogan KH Hamzah Matni saat membuka Halaqoh Ulama, Rabu (24/2/2016).
Acara ini juga dihadiri Kepala Kemenag Grobogan Moh Arifin. Hadir pula, sejumlah pengurus MUI tingkat kabupaten.
Menurut Hamzah, ada beberapa persoalan yang perlu diketahui oleh umat. Seperti, paham radikalisme, Gafatar, aliran keras, dan LGBT.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin menyamakan persepsi untuk menyikapi dan mengatasi persoalan tersebut," tegasnya.
Sekretaris MUI Grobogan M Mahbub Ulil Albab menambahkan, salah satu mudahnya umat terkena pengaruh negatif disebabkan makin berkurangnya pembinaan yang dilakukan. Khususnya dari ormas-ormas keagamaan. DNA
