PDRB Kabupaten Grobogan 2012

1. Pertumbuhan PDRB

Pertumbuhan ekonomi daerah dalam kurun waktu tertentu baik secara menyeluruh maupun sektoral dapat dilihat dari besarnya persentase pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan. Adapun PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto/nilai output akhir yang bersumber dari berbagai sektor lapangan usaha di suatu daerah tertentu tanpa memperhatikan pemilikan atas faktor produksi. Dengan demikian perekonomian suatu daerah dapat dikatakan mengalami pertumbuhan apabila terdapat peningkatan nilai tambah dari hasil produksi barang dan jasa pada periode tertentu. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi daerah tercermin melalui pertumbuhan angka PDRB.

Berdasarkan pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2012 dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan Tahun 2012 mengalami pertumbuhan positif. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 13,8 dan atas dasar harga konstan sebesar 6,05. Hal ini ditunjukkan dari angka pertumbuhan PDRB, dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 sebagaimana terlihat dalam Tabel 1 dan gambar 1 sebagai berikut :

Tabel 1

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2012

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan (data tahun 2012 merupakan angka sementara)

Gambar 1

Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2012

2. Pertumbuhan Sektoral terhadap PDRB

Pada tahun 2012, Jenis lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi, adalah sektor/bidang usaha pertambangan dan penggalian yang mencapai 13,82, sedangkan pertumbuhan terendah berada pada sektor listrik gas dan air bersih yang hanya sebesar 4,83.

Secara keseluruhan pertumbuhan sektoral terhadap PDRB pada tahun 2008 sampai dengan 2012 atas dasar harga konstan tahun 2000 dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 2

Pertumbuhan Sektoral Terhadap PDRB Tahun 2008-2012

Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000

Sumber :BPS Kabupaten Grobogan (data tahun 2012 merupakan angka sementara).

3. Perkembangan PDRB

Secara sektoral, kontribusi lapangan usaha dari tahun 2008 sampai dengan 2012 terhadap PDRB atas dasar harga konstan tidak terjadi pergeseran yang berarti. Urutan tertinggi ditempati oleh kelompok lapangan usaha pertanian, kemudian lapangan perdagangan/hotel, restoran dan yang terakhir lapangan usaha pertambangan. Tren ini juga berlaku untuk PDRB atas dasar harga berlaku.

Lebih jelas dapat dilihat pada pada Tabel 3 dan Tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 3

Perkembangan Sektoral PDRB Tahun 2008-2012 Atas Dasar konstan

Sumber :BPS Kabupaten Grobogan (data tahun 2012 merupakan angka sementara)

Tabel 4

Perkembangan Sektoral PDRB Tahun 2008-2012 Atas Dasar Harga Berlaku

Sumber :BPS Kabupaten Grobogan (data tahun 2012 merupakan angka sementara)

4. PDRB Per Kapita

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Dengan melihat PDRB per kapita Kabupaten Grobogan, maka akan terlihat tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Secara umum PDRB perkapita masyarakat Kabupaten Grobogan, pada tahun 2012 mengalami kenaikan, baik dihitung atas dasar Harga Berlaku maupun Harga Konstan. Lebih jelas dapat dilihat dalam Tabel 5 sebagai berikut :

Tabel 5

PDRB Per kapita tahun 2008-2012

Sumber :BPS Kabupaten Grobogan (data tahun 2012 merupakan angka sementara)

Dilihat dari pertumbuhan PDRB perkapita Tahun 2012 atas dasar Harga Konstan tercatat sebesar Rp.2.504.910,- atau naik 5,4% dari tahun sebelumnya. Sedangkan atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp.5.695.709,- atau naik sebesar 13,2%. Pergerakan kenaikan pendapatan per kapita ini dapat dilihat dari grafik dalam Gambar 2 sebagai berikut :

Gambar 2

Grafik Perkembangan Pendapatan Per kapita Tahun 2008-2012