Pembangunan Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Pembangunan Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Grobogan ditunjukan oleh beberapa indikator. Diantaranya adalah Perkembangan Angka Harapan Hidup, AKI, AKB, AKABAL dan BBLR.

Angka Harapan Hidup, dimana Tahun 2005 terhitung sebesar 68,40 dan meningkat menjadi 69,42 pada Tahun 2009, artinya kenaikan usia harapan hidup seseorang saat lahir tersebut merupakan gambaran kualitas hidup masyarakat yang dicapai melalui tingkat kesehatan yang tinggi, asupan gizi yang baik serta perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat.

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Kabupaten Grobogan 5 (lima) tahun terakhir mengalami trend naik turun. AKI terendah pada Tahun 2008, sedangkan AKI angka terbesar pada Tahun 2009 yaitu 191,61 berarti pada tahun itu terdapat kematian ibu sebesar 192 orang dari 100.000 ibu yang melahirkan bayi hidup.

Sedangkan indikator pelayanan kesehatan dari aspek angka kematian bayi lahir, serta prevalensi gizi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel : Angka Kematian Ibu Melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
dan Prevalensi Gizi Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

Angka-Kematian

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


AKB       :    Angka Kematian Bayi
AKI       :    Angka Kematian Ibu (Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, Ibu Nifas)
AKBAL   :    Angka Kematian Balita
BBLR     :    Berat Bayi Lahir Rendah
KH        :    Kelahiran Hidup (Jumlah Bayi Lahir Yang Hidup)

Untuk angka kematian bayi (AKB) lahir pada kurun waktu Tahun 2006 sampai dengan 2008 juga mengalami kenaikan sampai hampir 100%. Terakhir AKB mencapai angka 15,42 ini berarti terdapat 16 bayi mati dari 1000 bayi yang lahir hidup.

Prevalensi gizi kurang pada anak balita pada Tahun 2009 sebesar 0,02%, Tahun 2008 sebesar 0,03% dan 0,04% pada Tahun 2006 berarti dari tahun ke tahun terjadi penurunan. Hal tersebut menunjukkan meningkatnya kualitas gizi anak balita.