Pembangunan museum Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong terancam gagal. Pasalnya hingga sekarang pembangunan yang direncanakan tahun ini melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) melalui Pemprov Jawa Tengah akan membangun museum olah raga dan pusat pembelajaran masyarakat belum juga dimulai.
"Saya dapat kabar dari Dispora Jateng, katanya pembangunanya ditunda," kata Kepala Disporabudpar Grobogan Hery Rusdjijanto, kemarin.
Sebelumnya, status lokasi api abadi mrapen merupakan hak milik warga. Kemudian oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dinpora) Jateng, dilakukan pembelian tanah yang akan dijadikan sebagai aset nasional. Pembelian tanah yang terdapat situs api abadi mrapen tersebut, sudah dilakukan oleh Dinpora Jateng pada tahun 2012 lalu.
Pembangunan museum akan dibangun di area seluas 6.600 meter persegi. Dalam pembangunanya mendapatkan bantuan dana dari Kemenpora sebesar Rp. 10 miliar yang diambilkan dari anggaran APBN Tahun 2013. Dibelinya tanah dan situs api abadi mrapen dimaksudkan untuk memberdayagunakan wisata situs api abadi mrapen yang selalu diambil apinya untuk event-event nasional hingga internasional bahkan event keagamaan.
"Rencana pembangunan museum olahraga Mrapen ini karena setiap event olah raga nasional maupun internasional yang kita laksanakan selalu mengambil api dari api abadi mrapen. Seperti Sea Game dan Upacara Umat Budha," terang Hery.
Sebelum dibeli Pemprov Jateng, Pemkab Grobogan juga sudah tertarik untuk mengelola aset tersebut dan membelinya. Namun karena tingginya permintaan harga dari warga yang notabene sebagai pewaris pemilik pertama, Pemkab Grobogan menyerahkannya kepada Pemprov Jateng. Meski demikian, Pemkab Grobogan berharap dalam pengelolaan museum olah raga dan pusat pembelajaran masyarakat, dilibatkan.
Sementara untuk kerjasama dalam pengelolaan museum olah raga dan pusat pembelajaran tersebut, lebih lanjut Hery mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai MoU pengelolaannya antara Pemkab Grobogan dengan Pemprov Jateng.
Kades Manggarmas Kandiq mengatakan, selama tahun 2014 ini belum ada pembicaraan ditingkat Desa untuk pembangunan museum olahraga Api Abadi Mrapen. Namun, pihaknya tidak menyangkal kalau sampai sekarang belum ada pembangunan museum di daerahnya.
"Memang sekarang belum ada pembangunan. Padahal dulu katanya ada pemagaran sekitar museum tetapi sampai sekarang belum ada," ujarnya. (roj)