Pembangunan pasar pagi di Jalan Gajah Mada Purwodadi dianggarkan Rp 2 miliar untuk pembangunannya yang akan dimulai tahun ini. Rencananya pasar yang akan dibangun depan pasar agro hortikultura tersebut, untuk menampung pedagang pasar pagi di Jalan Ahmad Yani, Jalan Banyuono, Pujasera dan Koplak Dokar.
"Pengurukan untuk pembangunan pasar sudah selesai. Tahun ini akan dimulai dengan anggaran APBD sebesar Rp 2 miliar," kata Kepala Dinas Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Muhammad Chanif didampingi Kabid Tata Ruang Joni Sarjono, Selasa (25/3).
Dijelaskan, pembangunan pasar Agro yang diperuntukan pedagang pasar pagi terletak di sebelah timur pasar Agro yang baru. Luas lahan pasar untuk pedagang pasar pagi seluas 10 ribu meter persegi atau sepuluh hektare. Pasar tersebut akan dibangun satu lantai dengan bangunan kios sebanyak 100 kios, 20 los basah dan los kering 384.
Selain itu, pasar yang sebelumnya telah dilakukan pengurukan berasal dari dana APBD 2013 sebesar Rp 303 juta itu juga akan dibangun, musholla dan toilet. Ditambah lagi dengan tower air dan pengelolaan instalasi air limbah (IPAL) , ruang penjaga dan koperasi.
"Direncanakan bangunan pasar baru ini mampu memuat ratusan pedagang yang berasal dari Pasar Pagi di Jalan Banyuono, Pujasera, Koplak Dokar dan Jalan Ahmad Yani," terang dia.
Rencana pemindahan pedagang pasar pagi di Jalan Ahmad Yani bertujuan untuk penataan kota Purwodadi. Selain itu, juga untuk mengurai kemacetan lalu lintas, sebab para pedagang yang berjualan meluber ke jalan protokol di Jalan Ahmad Yani.
"Untuk lokasi pasar pagi yang berada di Jalan Ahmad Yani kegunaannya akan dirembug dengan PJKA terlebih dahulu. Sesuai dengan namanya dulu, itu untuk parkiran dokar yang ada di pasar," tandasnya. (roj)
