Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta duta wisata harus diberi peran lebih untuk ikut memaksimalkan potensi wisata. Hal itu disampaikan bupati, saat membuka grand final pemilihan Duta Wisata atau Mas dan Mbak Grobogan tahun 2024 di halaman setda, Sabtu (24/2/2024).
"Saya berharap kegiatan ini jangan sekedar jadi acara seremonial saja. Tetapi harus ada tindak lanjut nyata untuk memaksimalkan peran duta wisata ini. Yakni, dengan mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi wisata yang kita miliki," tegasnya.
Menurut bupati, sejauh ini, Grobogan punya banyak potensi wisata yang bisa diandalkan untuk mendatangkan pendapatan asli daerah. Misalnya, Bledug Kuwu, Waduk Kedungombo dan gua-gua alam di Kawasan Pegunungan Kendeng Utara.
"Selain itu, kita juga banyak memiliki obyek wisata religius. Misalnya, Makam Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Getas Pendowo dan Ki Ageng Selo," ujarnya.
Ditambahkan bupati, untuk mengenalkan berbagai potensi pariwisata alam maupun religius itu diperlukan kerja keras serta konsep yang jelas. Selain itu, keterlibatan duta wisata nantinya diharapkan akan bisa mengenalkan obyek wisata itu pada banyak orang lewat berbagai sarana.
Sementara itu, dalam puncak acara yang diikuti 20 finalis tersebut, nama Adikmas Joni terpilih sebagai Mas Grobogan berdasarkan penilaian dewan juri. Sementara untuk mahkota Mbak Grobogan berhasil diraih Arfika Auliya Agustina.
